Work Life Balance: Manfaat dan Tips untuk Mencapainya
Dengan meningkatnya tuntutan pekerjaan, mencari waktu untuk bersantai dan menghabiskan waktu berkualitas dengan orang-orang tersayang bisa menjadi tantangan. Saat kita berusaha untuk mengembangkan karier kita, sangat penting bagi kita untuk tidak mengabaikan kehidupan pribadi kita. Mencapai work life balance membutuhkan upaya sadar untuk menciptakan batasan antara tanggung jawab profesional dan komitmen pribadi.
Work life balance adalah istilah yang telah mendapatkan popularitas saat ini. Terutama digunakan dalam konteks bidang perusahaan dan profesional, ini mengacu pada keseimbangan antara komitmen kerja dan tanggung jawab pribadi. Mencapai keseimbangan kehidupan kerja menjadi semakin penting dengan tuntutan kehidupan modern, di mana individu dituntut untuk menjalankan berbagai peran secara bersamaan.
Pengertian Work Life Balance
Work life balance atau keseimbangan kehidupan kerja adalah kemampuan untuk menyeimbangkan tanggung jawab profesional dengan kepentingan dan kewajiban pribadi.
Kita sering berpikir tentang work life balance sebagai pertukaran antara waktu yang dihabiskan di tempat kerja dan waktu yang dihabiskan untuk aktivitas non-kerja lainnya. Di dunia yang ideal, setelah bekerja kita dapat melakukan hal-hal yang “menyehatkan” kita sebagai manusia, seperti menghabiskan waktu bersama teman, keluarga, atau mendalami hobi.
Gagasan “balance” ini cukup mudah untuk dijelaskan, tetapi apa sebenarnya artinya? Apakah bisa diartikan sekadar mengikuti kegiatan setiap minggu? Yang terpenting adalah mengetahui di mana batas antara pekerjaan dan rumah yang semakin lama semakin kabur.
Pentingnya Work Life Balance
Sama seperti dalam pola makan, agar tetap sehat dan berenergi dalam jangka panjang, seseorang membutuhkan variasi dalam cara mereka menghabiskan waktu.
Kita cenderung jatuh ke dalam perangkap, percaya bahwa kita dapat menjadi produktif sepanjang waktu, atau bahwa 8 jam sehari di tempat kerja sama dengan 8 jam hasil. Namun, itu tidak benar. Bisa saja, di luar jumlah jam tertentu, karyawan sebenarnya tidak menghasilkan apa-apa. Hal tersebut dapat berdampak terhadap kesehatan mereka meningkat secara dramatis.
Pecandu kerja (workaholics) dan mereka yang berjuang untuk mempraktikkan perawatan diri mendapati diri mereka berisiko lebih tinggi mengalami kelelahan dan masalah kesehatan terkait stres.
Maka dari itu, keseimbangan kehidupan kerja yang baik memiliki banyak efek positif, termasuk berkurangnya stres, risiko kelelahan yang lebih rendah, dan rasa kesejahteraan yang lebih baik. Ini tidak hanya menguntungkan karyawan tetapi juga pemberi kerja.
Work life balance bukanlah tentang membagi jam dalam sehari Anda secara merata antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, melainkan tentang memiliki fleksibilitas untuk menyelesaikan berbagai hal dalam kehidupan profesional sambil tetap memiliki waktu dan energi untuk menikmati kehidupan pribadi Anda. kehidupan. Mungkin ada beberapa hari di mana Anda bekerja lebih lama sehingga Anda memiliki waktu di akhir minggu untuk menikmati aktivitas lain.
Indikator Work Life Balance
Indikator work life balance adalah pengukuran yang digunakan untuk menilai kemampuan individu dalam menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan pribadinya. Ada beberapa indikator keseimbangan kehidupan kerja yang berbeda yang dapat digunakan, dan indikator yang paling tepat untuk individu atau organisasi tertentu akan bervariasi tergantung pada keadaan khusus mereka.
Beberapa indikator keseimbangan kehidupan kerja yang umum meliputi:
- Jam kerja per minggu: Ini adalah cara sederhana namun efektif untuk mengukur berapa banyak waktu yang dihabiskan seseorang di tempat kerja.
- Jumlah hari liburan yang diambil per tahun: Indikator ini dapat digunakan untuk menilai apakah seseorang cukup mengambil cuti dari pekerjaan untuk bersantai dan memulihkan tenaga.
- Tingkat stres: Ini dapat diukur melalui berbagai cara, seperti survei yang dilaporkan sendiri atau pengukuran fisiologis.
- Kepuasan kerja: Ini adalah ukuran seberapa bahagia seseorang dengan pekerjaannya.
- Kepuasan hubungan: Ini adalah ukuran seberapa bahagia seseorang dengan hubungan mereka dengan keluarga dan teman.
Penting untuk dicatat bahwa tidak ada satu pun indikator work life balance yang sempurna. Cara terbaik untuk menilai keseimbangan kehidupan kerja seseorang adalah dengan menggunakan kombinasi berbagai indikator. Ini akan memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang situasi mereka secara keseluruhan.
Mencapai keseimbangan kehidupan kerja yang baik membutuhkan waktu dan usaha, tetapi itu sangat berharga. Ketika Anda memiliki keseimbangan kehidupan kerja yang baik, Anda cenderung bahagia, sehat, dan produktif.
Manfaat Work Life Balance
Penting untuk memiliki work life balance karena dapat memberikan sejumlah manfaat yang baik untuk Anda, di antaranya yaitu:
Peningkatan produktivitas
Ketika Anda merasa stres dan kewalahan, akan sulit untuk fokus dan menjadi produktif di tempat kerja. Memiliki keseimbangan kehidupan kerja yang baik dapat membantu Anda mengurangi stres, meningkatkan fokus Anda, dan dapat meningkatkan produktivitas.
Mengurangi tingkat stres
Ketika Anda terus-menerus bekerja dan tidak pernah meluangkan waktu untuk diri sendiri, hal itu dapat menyebabkan tingkat stres yang tinggi. Stres dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental Anda, dan juga dapat membuat Anda sulit untuk produktif di tempat kerja. Memiliki keseimbangan kehidupan kerja yang baik dapat membantu Anda mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.
Kesehatan mental dan fisik yang lebih baik
Ketika Anda mampu menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan pribadi, hal itu dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik. Ketika Anda memiliki waktu untuk diri sendiri untuk bersantai dan melakukan hal-hal yang Anda sukai, itu dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati Anda. Ini juga dapat membantu Anda untuk cukup tidur, makan makanan sehat, dan berolahraga secara teratur, yang semuanya penting untuk kesehatan fisik Anda.
Hubungan yang lebih kuat dengan keluarga dan teman
Saat Anda terus-menerus bekerja, akan sulit meluangkan waktu untuk keluarga dan teman. Memiliki keseimbangan kehidupan kerja yang baik dapat membantu Anda meluangkan waktu untuk orang-orang yang penting bagi Anda, yang dapat memperkuat hubungan Anda.
Kebahagiaan keseluruhan yang lebih besar
Ketika Anda mampu menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan pribadi Anda, hal itu dapat menghasilkan kebahagiaan keseluruhan yang lebih besar. Saat Anda merasa bahagia dan puas, hal itu dapat terlihat dalam pekerjaan dan hubungan Anda.
Tips untuk Mencapai Work Life Balance
Ada beberapa tips agar Anda dapat mencapai keseimbangan kehidupan kerja yang baik di masa depan. Berikut adalah caranya:
1. Tetapkan tujuan yang dapat dikelola setiap hari
Mampu memenuhi prioritas membantu kita merasakan pencapaian dan kendali. Semakin banyak kendali yang kita miliki atas pekerjaan kita, semakin sedikit stres yang kita dapatkan. Jadi, bersikaplah realistis tentang beban kerja dan tenggat waktu. Buat daftar “to do list”, dan urus tugas-tugas penting terlebih dahulu dan hilangkan yang tidak penting. Minta bantuan bila perlu.
2. Jadilah efisien dengan waktu Anda di tempat kerja
Saat kita menunda-nunda, tugas sering tumbuh di benak kita hingga tampaknya tidak dapat diatasi. Jadi saat Anda menghadapi proyek besar di tempat kerja atau rumah, mulailah dengan membaginya menjadi tugas-tugas yang lebih kecil. Selesaikan yang pertama sebelum melanjutkan ke yang berikutnya. Beri diri Anda hadiah kecil untuk setiap penyelesaian, baik itu istirahat 5 menit atau berjalan-jalan ke kedai kopi. Jika Anda merasa kewalahan dengan rutinitas yang sepertinya tidak perlu, beri tahu atasan Anda. Semakin sedikit waktu yang Anda habiskan untuk sibuk bekerja atau menunda-nunda, semakin banyak waktu yang dapat Anda habiskan secara produktif, atau bersama teman atau keluarga.
3. Menerapkan fleksibilitas
Waktu fleksibel dengan cepat ditetapkan sebagai kebutuhan dalam dunia bisnis saat ini, dan banyak perusahaan menyusun kebijakan kerja/hidup. Jika ada kebijakannya, atasan mungkin mengizinkan Anda bekerja dengan jam kerja fleksibel atau dari rumah sehari dalam seminggu.
4. Beristirahat
Beristirahat di tempat kerja tidak hanya dapat diterima, tetapi juga sering dianjurkan oleh banyak pemberi kerja. Istirahat kecil di tempat kerja—atau di proyek apa pun—akan membantu menjernihkan pikiran Anda, dan meningkatkan kemampuan Anda untuk mengatasi stres dan membuat keputusan yang baik saat Anda melompat kembali ke kesibukan.
Beri diri Anda istirahat. Biarkan diri Anda menjadi manusia dan lakukan yang terbaik yang Anda bisa.
5. Mendengarkan Musik
Dengarkan musik favorit Anda di tempat kerja untuk mendorong konsentrasi, mengurangi stres dan kecemasan, serta merangsang kreativitas. Musik dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, termasuk menurunkan tekanan darah. Pastikan untuk mengenakan headphone saat bekerja agar tidak mengganggu rekan yang lain, dan tingkatkan produktivitas Anda.
6. Berkomunikasi secara efektif
Jujurlah dengan kolega atau atasan Anda saat Anda merasa terikat. Namun jangan hanya mengeluh, tetapi sarankan alternatif praktis. Melihat situasi dari sudut pandang orang lain juga dapat mengurangi stres Anda. Dalam situasi tegang, pikirkan kembali strategi Anda atau pertahankan posisi Anda, dengan tenang dan rasional. Berikan kelonggaran untuk pendapat lain, dan kompromi. Mundur sebelum Anda kehilangan kendali, dan berikan waktu bagi semua yang terlibat untuk menenangkan diri. Anda akan lebih siap untuk menangani masalah secara konstruktif nanti.
7. Lepas dari Gadget
Teknologi yang sama yang memudahkan pekerja untuk melakukan pekerjaannya secara fleksibel juga dapat membuat kita lelah jika kita menggunakannya 24/7. Dengan segala cara, cobalah luangkan waktu Anda, tetapi kenali juga kebutuhan akan waktu pribadi.
8. Distribusikan Tanggung jawab
Pastikan tanggung jawab di rumah didistribusikan secara merata dan diuraikan dengan jelas. Maka Anda akan terhindar dari kebingungan dan masalah di kemudian hari.
9. Luangkan Jadwal
Apakah Anda merasa stres ketika Anda hanya melirik kalender Anda? Jika jadwal Anda terlalu padat dengan aktivitas, belajarlah untuk mengatakan, “tidak”.
10. Dapatkan dukungan
Mengobrol dengan teman dan keluarga dapat menjadi penting untuk kesuksesan Anda di rumah dan di tempat kerja, bahkan dapat meningkatkan kesehatan Anda. Orang dengan sistem pendukung yang lebih kuat memiliki respons kekebalan yang lebih agresif terhadap penyakit daripada mereka yang tidak memiliki dukungan semacam itu.
11. Tetap aktif bergerak
Selain manfaat fisiknya yang terkenal, olahraga teratur mengurangi stres, depresi, dan kecemasan, serta memungkinkan orang mengatasi kesulitan dengan lebih baik, menurut para peneliti. Itu juga akan meningkatkan sistem kekebalan Anda dan membuat Anda jarang pergi ke dokter. Luangkan waktu dalam jadwal Anda untuk berolahraga atau berjalan-jalan saat makan siang, dan bersenang-senanglah!
12. Perlakukan tubuh dengan benar
Berada dalam kondisi yang baik secara fisik meningkatkan toleransi Anda terhadap stres dan mengurangi hari-hari sakit. Makan dengan benar, olahraga, dan istirahat yang cukup. Jangan mengandalkan obat-obatan, alkohol, atau rokok untuk mengatasi stres; hal-hal tersebut hanya akan menimbulkan lebih banyak masalah.
13. Dapatkan bantuan jika membutuhkannya
Jangan biarkan stres menghalangi kesehatan dan kebahagiaan Anda. Jika Anda terus-menerus kewalahan, mungkin inilah saatnya untuk mencari bantuan dari ahli kesehatan mental. Meminta bantuan bukanlah tanda kelemahan — merawat diri sendiri adalah tanda kekuatan.
Kesimpulan
Mencapai work life balance sangat penting untuk kesejahteraan pribadi dan kesuksesan profesional kita. Dengan menetapkan batasan dan memprioritaskan waktu kita, kita dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup kita secara keseluruhan. Penting untuk dipahami bahwa work life balance adalah proses berkelanjutan yang membutuhkan upaya dan komitmen.
Mari kendalikan hidup kita dan ciptakan keseimbangan yang sehat antara pekerjaan dan aktivitas santai, sehingga kita dapat menjalani hidup yang bahagia dan menciptakan kualitas hidup yang lebih baik untuk diri kita sendiri serta orang-orang di sekitar kita. Ingat, menemukan keseimbangan yang tepat itu mungkin, tetapi dibutuhkan upaya sadar setiap hari!
Untuk membaca artikel lain pada Look Media blog, klik pada tautan berikut. Look Media Blog.