Cermati Perbedaan Kurikulum dan Silabus, Komponen Penting dalam Pendidikan
Dalam dunia pendidikan yang telah kita jalani tak jarang kita mendengar kata kurikulum dan silabus begitu erat kaitannya dengan pendidikan. Imam Al Ghazali mendefinisikan “Pendidikan adalah proses memanusiakan manusia sejak masa kejadiannya sampai akhir hayat melalui berbagai ilmu pengetahuan. Yang mana bentuk proses pengajaran dilakukan secara bertahap dan menjadi tanggung jawab orang tua dan masyarakat, menuju pendekatan diri kepada Allah sehingga menjadi manusia sempurna.”
Untuk merencanakan dan melaksanakan pendidikan pada tahun ajaran yang sukses, diperlukan kurikulum dan silabus. Perbedaan kurikulum dan Silabus adalah dua dokumen utama yang banyak digunakan dalam proses pendidikan. keduanya digunakan untuk mengatur hubungan yang tepat antara pendidik dan pemelajar. Namun kurikulum dan silabus adalah dua komponen berbeda yang sama-sama diperlukan dalam program pendidikan apa pun. Dalam penjelasan sederhana, perbedaan kurikulum dan silabus tersebut adalah deskripsi tertulis formal dari unit-unit studi: kurikulum untuk program studi dan Silabus untuk skala yang lebih kecil seperti mata pelajaran tertentu.
Kurikulum
Kurikulum adalah pedoman dari seluruh konten akademik yang tercakup selama kursus atau program tertentu yang menjadi pedoman untuk apa yang harus dipelajari peserta didik dalam suatu kursus atau program.
Umumnya, kurikulum direncanakan dengan baik dan dirancang dengan cermat oleh lembaga pendidikan atau pemerintah. Berfokus pada keseluruhan pengalaman belajar yang disediakan oleh lembaga pendidikan atau suatu kursus.
Kurilkulum mencakup apa yang akan diajarkan, bagaimana itu akan diajarkan, dan kapan itu akan diajarkan. Kurikulum dirancang untuk membantu peserta didik mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Silabus
Silabus adalah ikhtisar program komprehensif yang diberikan di kelas yang berisi hal-hal spesifik seperti proyek, tugas, tanggal tes, dan mata pelajaran yang akan dibahas. Ini juga dapat mencakup informasi tentang instruktur atau pendidik, tugas, dan skala penilaian.
Silabus juga memberi tahu peserta didik apa yang akan mereka pelajari dan mengapa itu perlu. Juga mudah bagi setiap peserta didik untuk menentukan berapa banyak konten yang perlu mereka liput sebelum ujian mereka.
Saat membentuk silabus, para pendidik memastikan bahwa dasar-dasar dari pelajaran atau kursus tertentu ditambahkan dalam kombinasi unik dari metode pembelajaran teoretis dan praktis. Silabus biasanya dibuat oleh instruktur atau pendidik dan diberikan kepada peserta didik di awal kursus.
Hubungan antara Kurikulum dan Silabus
Dari perbedaan kurikulum dan silabuas, perlu kita ketahui keduanya memiliki hubungan yang erat dan saling terkait, karena keduanya merupakan komponen penting dari suatu sesi akademik. Kurikulum mendefinisikan struktur yang tercakup selama kursus atau program tertentu tentang periode pengajaran dan bahan pelajaran yang ditentukan, sedangkan silabus mencakup semua bab dan topik secara rinci. Rencana pelajaran untuk mata pelajaran tertentu adalah bagian dari kurikulum, tetapi dirinci dalam hal bab dan topik pada silabus. Semakin terstruktur kurikulum, silabus akan lebih terperinci untuk rencana pengaplikasianya dalam kelas.
Perbedaan Kurikulum dan Silabus
Kurikulum dan silabus merupakan faktor penting di dunia pendidikan mana pun. Perbedaan kurikulum dan silabus biasanya tidak jelas bagi semua orang. Perbedaan yang paling mendasar untuk diketahui adalah kurikulum biasanya dikembangkan oleh lembaga pendidikan, sehingga guru mengetahui apa yang diharapkan untuk mereka ajarkan dalam satu program pembelajaran. Selain itu, kurikulum biasanya dijadikan acuan untuk pendidik tahu bagaimana mengukur efektivitas ajaran mereka, seringkali melalui pengujian standar. Ini dapat digunakan sebagai pedoman bagi pendidik, karena banyak yang bergantung padanya untuk mengembangkan kursus mereka.
Sebaliknya, silabus biasanya dibuat oleh masing-masing pendidik, sehingga berfokus pada kelas tertentu. Biasanya menawarkan gambaran umum tentang tujuan kursus atau pelajaran sehingga peserta didik tahu apa yang diharapkan dari mereka pada akhir semester. Salah satu aspek yang paling berguna dari silabus adalah memberi peserta didik gambaran tentang jadwal kursus, mencantumkan tanggal dan deskripsi tugas dan tes. Ini memungkinkan para peserta didik untuk merencanakannya dengan tepat pada program pendidikan yang akan mereka jalani.
Perbedaan kurikulum dan silabus dapat dilihat melalui poin-poin sebagai berikut:
- Kurikulum adalah deskripsi umum dan terstandarisasi untuk studi utama lembaga pendidikan. Sebaliknya, silabus adalah rencana konten terperinci untuk subjek tertentu.
- Kurikulum adalah wajib. Ini lebih seperti strategi keseluruhan yang harus dijalankan, dengan hampir tidak ada ruang untuk perubahan dalam implementasi. Namun, silabus sangat fleksibel dan bahkan dapat berubah selama proses studi berdasarkan kesepakatan antara pendidik dengan peserta didiknya.
- Otoritas yang dilakukan untuk menciptakan kurikulum sebagai hasil dari analisis dan diskusi yang mendalam berdasarkan kreativitas, preferensi, dan pendekatan pakar pendidikan. Sedangkan silabus dibuat oleh tenaga pendidik atau guru.
- Kurikulum memiliki fokus pada hasil program studi sebagai produk. Ini merencanakan serangkaian kegiatan utama untuk hasil suatu program pendidikan. Sedangkan silabus berfokus pada kegiatan yang akan dilakukan pada eksekusi pembelajaran dalam kelas.
- Kurikulum dibuat sekali untuk jangka waktu yang panjang yang signifikan, sedangkan silabus dirancang untuk periode tertentu dari kelas yang akan dijalankan.
- Kurikulum dirancang untuk pedoman bagi guru atau pendidik untuk merencanakan pekerjaan mereka. Sebaliknya, silabus diberikan kepada peserta didik sejak awal studi mereka. Ini terutama bertujuan untuk memahami manfaat dan tanggung jawab mereka untuk subjek tersebut. Pendidik untuk hasil pendidikan dan peserta didik untuk bagaimana menjalani program belajar di dalam kelas.
Baca juga: 8 Pelatihan Soft Skill Terbaik yang Perlu Anda Pelajari
Kesimpulan
Meskipun kurikulum dan silabus memiliki beberapa perbedaan, tetapi keduanya tetaplah alat penting bagi pendidikan. Dua hal ini melayani satu patokan tujuan, namun eksekusi kegunaannya yang berbeda. Kurikulum adalah seperangkat pedoman untuk apa yang harus dipelajari peserta didik dalam suatu kursus atau program pendidikan, sedangkan silabus adalah dokumen yang menguraikan harapan, tugas, dan penilaian khusus untuk kelas tertentu.
Kurikulum memberikan gambaran luas tentang apa yang harus dipelajari, sementara silabus berfokus pada spesifikasi satu kelas tertentu. Kurikulum dan silabus merupakan dua alat yang efektif untuk merencanakan proses pembelajaran yang komprehensif secara rinci. Intinya, di antara perbedaan kurikulum dan silabus, tetaplah keduanya memainkan peran penting dalam memastikan bahwa peserta didik memiliki pengalaman belajar yang sukses.
Untuk membaca artikel lain pada Look Media blog, klik pada tautan berikut. Look Media Blog.