Kaizen 5s: Filosofi dengan Kedisiplinan Tinggi dan Kerja Keras
Kaizen 5S adalah konsep dari filosofi kaizen, dimana kaizen ini adalah suatu cara bekerja yang berasal dari Jepang dengan mengusung cara kerja penuh dengan kedisiplinan yang tinggi dan kerja keras. Sesuai dengan karakteristik dan budaya kerja masyarakat Jepang. Dengan ini maka tidak heran apabila kita dapat mencontoh budaya yang satu ini, karena akan membuat kita menjadi seseorang yang akan memiliki etos kerja yang baik serta memiliki dedikasi yang tinggi pada pekerjaan kita tentunya.
Kaizen 5S
Kaizen 5S, suatu konsep yang hebat dalam menciptakan sesuatu yang luar biasa ketika kita berada di dunia kerja. Karena jika kita menelisik arti dari kaizen ini, maka kita akan mengerti tentang makna kaizen itu sendiri, dan pastinya kita akan lebih memahami apa yang perlu dilakukan dalam menjalani kaizen ini.
Pada dasarnya kaizen memiliki arti perbaikan. makna arti kata kaizen ini sebenarnya berasal dari serapan bahasa Jepang. Terdapat dua suku kata yaitu “kai” yaitu perubahan dan “zen” yaitu baik, makna tersebut menunjukkan bahwa kaizen adalah suatu sikap yang mengacu pada melakukan suatu perbaikan secara stimultan serta dapat kita terapkan secara konsisten pada setiap aspek kehidupan.
Kunci sukses dari Kaizen sendiri adalah fokus terhadap perubahan kecil namun dijalankan secara bertahap, terus-menerus, dan bersifat konsisten dengan tujuan untuk menciptakan sebuah hasil yang besar dari waktu ke waktu. Perlahan namun pasti, kaizen akan membuat perubahan positif dalam hidup kita sendiri apabila kita menerapkannya secara baik dan benar.
Kaizen 5S tercermin di dalam 5 makna di dalamnya. Kelimanya yaitu Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, serta Shitsuke. Di Indonesia makna tersebut juga dikenal dengan istilah 5S. Di dalam negeri teori yang satu ini sudah diadopsi dan diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Kelimanya yaitu ringkas, rapi, resik, rawat, dan rajin dalam dunia kerja.
Mengulik Makna Dari Kaizen 5S
Sesuai dengan namanya yaitu 5S kaizen, dimana terdapat lima kata dengan berawalan huruf “S” yang mencerminkan kandungan dalam prinsip Kaizen. Berikut penjabaran dari lima “S” dan makna pada filosofi kaizen.
Seiri (整理) atau Ringkas
Seiri di dalam Kaizen berarti juga diterjemahkan ke Bahasa Indonesia yaitu ringkas. Kegiatan tersebut fokus pada prinsip keteraturan kita dapat melakukannya dengan kegiatan menyingkirkan barang-barang yang tidak diperlukan sehingga segala barang yang ada di lokasi kerja hanya barang yang benar-benar dibutuhkan dalam aktivitas kerja.
Seiton (整頓) atau Rapi
Seiton yang berarti rapi. ini prinsip yang wajib dilakukan, dimana kita harus melakukan Penataan, segala sesuatu harus diletakkan sesuai posisi yang ditetapkan sehingga siap digunakan pada saat diperlukan.
Seiso (清楚) atau Resik
Sesio atau Resik yaitu dengan melakukan Pembersihan, merupakan kegiatan membersihkan peralatan dan daerah kerja sehingga segala peralatan kerja tetap terjaga dalam kondisi yang baik.
Seiketsu 清潔 atau Pemantapan
Intisari keempat tersebut dimaksudkan agar setiap pegawai dapat menerapkan setiap fase di atas. Poin keempat ini dilakukan secara berkelanjutan yang disertai dengan monitoring serta pengawasan.
Shitsuke (躾け) atau Pembiasaan
Terakhir yaitu shitsuke atau rajin. Prinsip kerja keras yang terakhir tersebut memungkinkan kegiatan yang mencerminkan kesadaran para pegawai di dalam menjalankan pekerjaan kantor dengan melakukan pemeliharaan kedisiplinan pribadi masing-masing pekerja dalam menjalankan seluruh tahap 5S. Kelima makna tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan karyawan. Dalam mengembangkan potensi di dunia kerja agar tercipta siklus kegiatan yang sesuai dengan makna dari filosofi kizen itu sendiri.
Fungsi 5S Kaizen Bagi Dunia Kerja
Kaizen 5S adalah filosofi dan sistem untuk perbaikan terus-menerus. Kaizen Mengharuskan kita untuk menjalankan prisip kerjanya, yang paling utama yaitu melibatkan seluruh pekerja di segala tingkatan mulai dari tingkatan awal sampai yang tertinggi. Dengan tujuan, agar semua elemen yang ada di perusahaan tersebut melakukan perbaikan, berfokus pada proses yang dijalani, serta membuat perubahan secara terus-menerus dan bertahap.
Prinsip kaizen 5S wajib digunakan pada semua jenis bisnis atau organisasi apapun yang menginginkan peningkatan dalam pengoprasiannya. Kaizen cocok untuk diterapkan pada semua level beik itu bisnis maupun organisasi. Pada umumnya penerapan kaizen 5s ini dimulai dari tingkatan awal, lalu kemudian diperluas ke tingkatan lain yang berada di atasnya, bahkan sampai ke jabatan yang lebih tinggi. Hal ini bertujuan agar prinsip 5S kaizen ini dapat berjalan dengan baik kedepannya.
Kaizen 5S bertujuan untuk meningkatkan kualitas serta produktivitas dengan tujuan menghindari ketidakefisiensian. Dalam lingkup kecil, 5S kaizen juga dapat digunakan dalam pengaturan pribadi atau profesional, dan apabila kita lakukan hal ini kita tidak memerlukan banyak waktu atau uang untuk memulai. Salah satu hal terpenting yang harus kita ingat dan tanamkan dari Kaizen adalah upaya serta daya bagi setiap orang, dimana kita dituntut harus ikut serta dan berkomitmen untuk melakukan perbaikan. Pendekatan semacam ini akan memastikan bahwa setiap orang bekerja untuk terus mencapai tujuan yang mereka inginkan.
Kesimpulan
Kaizen 5S ini dapat dikatakan sebagai simbol cara kerja yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, dimana pada dasarnya kaizen memiliki arti perbaikan. Hal ini didasarkan pada keyakinan bahwa perubahan kecil dan bertahap dapat menghasilkan hasil yang besar dari waktu ke waktu dan bahwa setiap orang memiliki kemampuan untuk meningkatkan pekerjaan mereka.
Kaizen mendorong orang untuk bertanggung jawab atas perbaikan dan pengembangan mereka sendiri. Seperti apa yang telah dijelaskan di atas, bahwasannya kaizen 5s ini terfokus pada hal yang sebenarnya kita anggap kecil, namun apabila kita melakukannya dengan penuh disiplin, komitmen yang kuat,serta konsistensi yang luar biasa. Bukan tidak mungkin kita akan mendapatkan dampak yang luar biasa di keesokan hari.
Untuk membaca artikel lain pada Look Media blog, klik pada tautan berikut. Look Media Blog.