Open Space Office: Kelebihan dan Kekurangannya
Open space office menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini karena kantor open space memungkinkan lingkungan kerja yang lebih santai dan kolaboratif. Kantor open space sering dipandang sebagai cara yang lebih efisien untuk bekerja, serta memberikan manfaat seperti peningkatan kreativitas dan produktivitas.
Apa itu Open Space Office?
Open space office atau yang kadang disebut coworking space adalah ruang kerja yang memanfaatkan ruang terbuka dengan deretan meja panjang untuk karyawan dapat berkumpul tanpa adanya sekat bilik di setiap meja kerjanya.
Kantor konsep open space beberapa di antaranya juga memiliki area untuk rekreasi dan hiburan, seperti meja pingpong, area kerajinan, ruang media, dan perpustakaan. Ruang-ruang ini dimaksudkan untuk mendorong karyawan terhubung dan menjadi kreatif.
Ada beberapa karakteristik dari open space office, di antaranya yaitu:
1. Ruang Terbuka
Manusia adalah makhluk sosial dan ingin dapat berinteraksi satu sama lain. Dengan adanya ruang terbuka, hal ini dapat meningkatkan suasana hati karyawan. Tidak sedikit kantor-kantor terutama yang modern, sering dirancang untuk mendorong kolaborasi, karena mereka memahami bahwa karyawan dapat berinteraksi ketika mereka sedang bekerja itu menguntungkan untuk produktivitas jangka panjang.
2. Meja Tanpa Sekat
Memiliki karyawan yang tidak terikat di meja mereka berarti mengurangi biaya kantor dan meningkatkan kesempatan berkomunikasi. Ruang terbuka juga menjadi lebih bernilai karena kemajuan teknologi sekarang memungkinkan pekerja untuk bekerja hampir dari mana saja.
3. Ruang Bersama
Merancang area informal untuk pertemuan dan kolaborasi pada proyek sehingga dapat menciptakan nuansa komunitas di tempat kerja. Bekerja secara kolektif pada masalah yang sulit dapat meningkatkan produktivitas antarrekan kerja.
4. Bangunan Fungsional
Gedung perkantoran perusahaan besar kini semakin dilengkapi dengan kafe, restoran, perpustakaan, dan ruang olahraga. Sebagai salah satu yang menerapkan open space office, Google berpendapat bahwa karyawan yang bahagia di tempat kerja lebih cenderung tinggal di kantor lebih lama. Selain itu, merancang bangunan fungsional yang menggabungkan ruang terbuka ke dalam ruang kantor dapat menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan. Dengan memberi karyawan area untuk bersantai, menghirup udara segar, dan berbagi ide, bangunan ini dapat membantu menumbuhkan lingkungan yang kolaboratif.
5. Berkelanjutan
Banyak perusahaan yang ingin mendesain ruang kerja mereka dengan cara berkelanjutan dan ramah lingkungan. Pada tipe kantor ini, tata ruang didesain untuk memaksimalkan cahaya dan ventilasi alami. Kantor juga didesain fleksibel sehingga dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti ritel, manufaktur, atau bahkan penelitian dan pengembangan.
Apa Kelebihan dari Open Space Office?
Banyak perusahaan menggunakan konsep open space office karena memberikan manfaat yang baik bagi perusahaan terutama pada karyawannya. Awalnya banyak orang berpikir bahwa desain open space office hanya baik untuk menciptakan lingkungan kolaboratif. Namun, perusahaan sekarang menyadari banyak keuntungan memiliki desain kantor ruang terbuka.
Beberapa keuntungan dari open space office seperti mengurangi biaya, meningkatkan komunikasi, dan meningkatkan produktivitas. Selain itu, desain kantor ruang terbuka dapat membantu menciptakan budaya kerja yang lebih positif dan produktif karena menciptakan rasa kebersamaan dan koneksi di antara karyawan.
Apa Kekurangan dari Open Space Office?
Selain memiliki kelebihan, open space office juga memiliki kekurangan. Meskipun mendukung kolaborasi dan komunikasi di antara karyawan, open space office dapat membuat karyawan sulit berkonsentrasi. Ini bisa terjadi pada orang yang bekerja di lingkungan yang sempit dan bising, di mana artinya mereka memiliki sedikit privasi. Ketika Anda pindah ke kantor ruang terbuka, Anda mungkin terus-menerus merasa frustrasi karena Anda tidak dapat fokus pada pekerjaan Anda.
Tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi konsep kantor ruang terbuka ini juga memiliki kemungkinan karyawan kehilangan produktivitas dan kehilangan semangat kerja karena gangguan dan banyaknya orang dalam satu ruangan yang tergabung menjadi satu.
Masalah privasi juga menjadi salah satu hal yang perlu dipertimbangkan jika ingin menerapkan konsep kantor ruang terbuka. Karyawan membutuhkan privasi untuk merasa diterima dan betah di tempat kerja. Sayangnya, open space office menghilangkan sebagian besar privasi demi meningkatkan komunikasi antarpribadi. Karyawan tidak dapat melakukan percakapan pribadi di meja mereka atau menjawab email tanpa orang lain lewat. Kurangnya privasi ini kemungkinan dapat membuat karyawan merasa seperti selalu diperhatikan oleh orang-orang, dan itu bisa saja menciptakan tekanan dan rasa cemas.
Kesimpulan
Open space office atau yang biasa disebut coworking space adalah ruang kerja yang memanfaatkan ruang terbuka dengan deretan meja panjang untuk karyawan dapat berkumpul tanpa adanya sekat bilik di setiap meja kerjanya. Selain untuk bekerja, kantor dengan konsep open space beberapa di antaranya juga memiliki area untuk rekreasi dan hiburan, seperti meja pingpong, area kerajinan, ruang media, dan perpustakaan. Namun sebelum menerapkannya di kantor Anda, pastikan Anda mengetahui seperti apa open space office, termasuk kelebihan dan kekurangannya. Setelah Anda membaca artikel ini, apakah Anda masih tertarik untuk mencobanya?
Untuk membaca artikel lain pada Look Media blog, klik pada tautan berikut. Look Media Blog.