Coping Mechanism Terbaik untuk Berbagai Jenis Stres
Dalam dunia kerja saat ini, mengatasi stres dan tantangan telah menjadi hal yang penting. Saat kita melihat melalui berbagai tanggung jawab profesional, hubungan antarpribadi, dan ekspektasi pribadi, memiliki coping mechanism yang andal menjadi sangat penting untuk menjaga kesejahteraan dan produktivitas kita.
Baik itu berurusan dengan beban kerja yang berlebihan atau rekan kerja yang sulit, memahami cara mengembangkan dan menerapkan coping mechanism dapat sangat meningkatkan kemampuan kita untuk berkembang di lingkungan kerja.
Pengertian Coping Mechanism
Coping mechanism adalah strategi atau perilaku yang digunakan oleh individu untuk mengelola dan beradaptasi dengan situasi yang menantang di tempat kerja. Mekanisme ini sering dikembangkan untuk membantu individu mengatasi stres, kecemasan, meringankan emosi negatif, memulihkan keseimbangan, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Coping mechanism di tempat kerja dapat mengambil berbagai bentuk tergantung pada sifat kepribadian, pengalaman, dan preferensi pribadi individu. Beberapa contoh umum termasuk mencari dukungan sosial dari kolega atau teman selama masa-masa sulit, melakukan aktivitas fisik atau hobi di luar pekerjaan untuk melepas lelah, mempraktikkan teknik mindfulness seperti latihan pernapasan dalam atau meditasi untuk mengurangi tingkat kecemasan, atau bahkan menggunakan humor sebagai cara untuk menenangkan diri dari ketegangan.
Singkatnya, coping mechanism ini dapat membantu dalam mengelola stres secara efektif dan menjaga kesehatan mental dalam lingkungan kerja dengan tingkat stres tinggi.
Contoh Coping Mechanism
Di bawah ini merupakan beberapa contoh coping mechanism yang dapat Anda lakukan di tempat kerja:
- Problem-focused coping: Ini berhubungan dengan mengatasi masalah yang menyebabkan stres. Misalnya, jika Anda merasa stres karena ujian yang akan datang, Anda dapat belajar lebih banyak atau membuat jadwal belajar.
- Emotion-focused coping: Ini melibatkan pengelolaan emosi negatif yang terkait dengan stres. Misalnya, jika Anda merasa cemas menghadapi wawancara kerja, Anda dapat berlatih pernapasan dalam atau teknik relaksasi.
- Dukungan sosial (social support): Ini melibatkan mencari bantuan dan dukungan dari orang lain. Misalnya, jika Anda merasa terbebani oleh stres, Anda dapat berbicara dengan teman, anggota keluarga, terapis, atau orang tepercaya lainnya.
- Aktivitas fisik (physical activity): Olahraga adalah cara yang bagus untuk mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati Anda secara keseluruhan.
- Teknik relaksasi: Ada banyak teknik relaksasi berbeda yang dapat membantu Anda mengatasi stres. Beberapa teknik populer termasuk yoga, meditasi, dan pernapasan dalam.
- Humor: Tertawa bisa menjadi cara yang bagus untuk menghilangkan stres dan meningkatkan mood Anda.
- Kreativitas: Terlibat dalam aktivitas kreatif dapat menjadi cara yang bermanfaat untuk mengekspresikan emosi Anda dan mengatasi stres. Beberapa kegiatan kreatif yang populer antara lain melukis, menggambar, menulis, dan bermain musik.
- Habiskan waktu di alam: Menghabiskan waktu di alam telah terbukti mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental.
- Tidur yang cukup: Saat Anda cukup istirahat, Anda lebih mampu mengatasi stres.
- Makan makanan yang sehat: Makan makanan yang sehat dapat membantu meningkatkan suasana hati dan tingkat energi Anda secara keseluruhan, yang dapat mempermudah mengatasi stres.
Penting untuk menemukan coping mechanism yang sesuai untuk Anda dan menggunakannya secara teratur. Jika Anda kesulitan mengatasi stres, penting untuk mencari bantuan profesional.
Jenis-jenis Coping Mechanism
Setelah kita mengetahui contoh coping mechanism secara umum, berikut ini adalah jenis-jenis coping mechanism yang dibedakan menjadi tiga, yaitu:
Mekanisme Mengatasi Stres
Bagian ini akan membahas mengenai beberapa jenis coping mechanism yang berbeda yang mencakup kiat-kiat penanganan yang berfokus pada masalah dan berfokus pada emosi.
Tujuan utama mengatasi stres adalah menemukan cara yang sehat untuk menghilangkan stres. Ada beberapa poin yang dapat dicoba untuk mengatasi hal ini:
Tertawalah
Humor adalah cara terbaik untuk memproses stres. Meskipun menghadapi stres kadang-kadang bisa menjadi tantangan, mencari waktu untuk tertawa bersama orang terdekat, menonton sesuatu yang lucu, atau membuat lelucon dapat membantu kita mengembangkan suasana hati yang lebih ringan. Perubahan suasana hati ini dapat membantu kita melihat penyebab stres kita dari perspektif yang lebih positif.
Buat jadwal
Merasa kewalahan dengan semua tanggung jawab Anda? Anda berarti jauh dari kesendirian. Apakah Anda mencoba untuk menyeimbangkan menjadi orang tua, sekolah, pekerjaan, kehidupan sosial, atau bahkan sesuatu yang menarik seperti pernikahan atau liburan, membuat jadwal untuk melacak semua yang harus Anda selesaikan bisa menjadi cara yang bagus untuk menghilangkan stres.
Berlatih perawatan diri
Merawat diri sendiri terlihat berbeda bagi kita semua. Meskipun hidup kita mungkin jarang memberikan waktu bagi kita untuk mempraktikkan perawatan diri, bermanfaat bagi kita untuk meluangkan waktu untuk melakukannya, meskipun hanya beberapa menit setiap hari. Beberapa contoh perawatan diri mungkin termasuk melukis atau menulis jurnal, membaca buku atau menonton acara TV, atau merawat tubuh kita dengan mandi santai atau rutinitas perawatan kulit setiap malam.
Mekanisme Mengatasi Kecemasan
Pernahkah Anda mengalami jantung berdebar kencang, telapak tangan mulai berkeringat, dan pikiran Anda diliputi rasa khawatir? Kombinasi gejala yang tegang ini bisa jadi akibat dari perasaan cemas. Terlepas dari apakah Anda mengalami ketakutan atau kekhawatiran tentang acara yang akan datang, Anda dapat mencoba tip berikut yang dapat membantu Anda mengatasi pikiran cemas:
Meditasi atau latihan pernapasan
Ketika mengalami kecemasan, pikiran dan hati berlomba untuk melihat mana di antara keduanya yang bisa lebih cepat. Jika kecemasan terlalu berlebihan, coba lakukan teknik grounding. Salah satu cara untuk membumikan diri saat merasa cemas adalah dengan memusatkan fokus pada pernapasan atau mencoba latihan meditasi, daripada merenungkan atau menelusuri pikiran yang saat ini ada di kepala Anda.
Ada beberapa teknik pernapasan yang bisa Anda manfaatkan. Salah satu contohnya adalah pernapasan kotak. Seperti ini langkah-langkahnya:
- Tarik napas selama empat detik
- Tahan napas selama empat detik lagi
- Hembuskan udara selama empat detik terakhir
- Terus ulangi langkah 1-3 hingga Anda merasa lebih tenang
Pembingkaian ulang kognitif
Katakanlah Anda menerima kabar buruk bahwa Anda diberhentikan dari pekerjaan Anda. Anda memiliki keluarga yang harus dinafkahi dan tagihan yang harus dibayar, dan perubahan mendadak ini menimbulkan respons stres yang mencemaskan. Bagaimana Anda akan memenuhi kebutuhan tanpa penghasilan? Mungkin Anda berpikir, “Ini adalah hal terburuk yang bisa terjadi.”
Sangat mudah bagi pikiran kita untuk memikirkan skenario terburuk ketika situasi stres seperti ini muncul. Namun, praktik pembingkaian ulang kognitif (juga disebut penilaian kembali), mendorong Anda untuk menantang pikiran Anda dan membantu menata kembali pikiran negatif menjadi lebih positif. Membingkai ulang pikiran berbahaya dapat membantu kita kemudian mengubah perilaku yang dapat mengarah pada hasil yang lebih baik.
Aromaterapi
Berhubungan dengan panca indera inti kita adalah teknik landasan lain yang dapat mendukung mengatasi kecemasan. Aromaterapi, khususnya, menarik indra penciuman kita. Sistem yang sama yang membantu kita mengatur penciuman juga berperan dalam mengatur emosi. Salah satu cara untuk mempraktikkan aromaterapi adalah dengan mencium minyak esensial.
Khusus untuk kecemasan, minyak lavender adalah aroma yang populer untuk meredakan pikiran cemas dan mengurangi stres secara keseluruhan. Lain kali Anda berbelanja, pertimbangkan untuk mencari minyak esensial terdekat yang tampaknya menenangkan Anda.
Mekanisme Mengatasi Depresi
Jika Anda berurusan dengan depresi klinis atau mengalami episode depresi sporadis, Anda mungkin mengetahui perasaan putus asa, kelelahan, dan kurangnya motivasi dengan sangat baik. Selain gejala emosional yang muncul selama depresi, Anda mungkin juga merasakan efek samping fisik tertentu seperti perubahan kebiasaan tidur atau makan. Di bawah ini merupakan beberapa cara yang dapat membantu mengurangi gejala depresi:
Pertahankan rutinitas
Pernah merasa ingin berbaring di tempat tidur sepanjang hari untuk menghadapi kesedihan yang sedang Anda alami? Meskipun tidur di bawah selimut hangat, menikmati junk food, dan menonton banyak film adalah aktivitas yang menyenangkan dari waktu ke waktu, terlalu banyak hal itu dapat menunjukkan gaya penanganan yang tidak sehat dan menghindar.
Sebaliknya, Anda mungkin merasa terbantu dalam jangka panjang, jika tetap berpegang pada rutinitas sehari-hari. Baik itu termasuk jadwal bersih-bersih mingguan, rutinitas perawatan diri harian, atau bahkan sekadar menyiapkan makanan, memiliki rutinitas teratur dapat membantu menyeimbangkan suasana hati Anda.
Tetap aktif secara fisik
Penelitian menunjukkan bahwa menggerakkan tubuh kita meski hanya 15 menit sehari, dapat mendukung kesehatan mental kita. Jika Anda sedang mengalami depresi, cobalah melakukan olahraga ringan baik di gym atau berjalan-jalan di udara segar. Olahraga membantu melepaskan endorfin, yang merupakan hormon kebahagiaan yang membantu mengangkat suasana hati.
Atur lingkungan Anda
Kekacauan cenderung bertambah saat kita merasa kewalahan dengan stres, kecemasan, atau depresi. Saat berhubungan dengan depresi, kita perlu memiliki tempat perlindungan dan penghiburan di rumah kita. Jika rumah kita terasa tidak teratur atau terlalu berantakan, hal itu dapat meningkatkan perasaan depresi, kurang fokus, dan kelelahan.
Jika Anda mulai memperhatikan perabotan atau ruangan di rumah Anda semakin berantakan, cobalah mencari waktu untuk mengatur ruang Anda. Praktik semacam itu dapat membuat Anda merasa lebih mengendalikan ruang Anda dan memberikan rasa pencapaian, yang dapat membantu mengatasi depresi.
Mekanisme Mengatasi Kesedihan
Kesedihan bisa menjadi akibat dari beberapa perubahan hidup, seperti kehilangan orang yang dicintai, perceraian, pindah dari rumah, atau bahkan lulus sekolah. Kesedihan adalah respons bawaan kita terhadap kehilangan dan penyembuhan dari kehilangan bukanlah proses linier. Saat Anda melewati pasang surut proses kesedihan Anda, Anda mungkin dapat mencoba beberapa coping mechanism berikut ini:
Mencari dukungan sosial
Berurusan dengan kehilangan bisa terasa mengasingkan. Meminta dukungan dari orang yang dicintai adalah coping mechanism utama untuk memproses kesedihan dan kehilangan. Psikolog menyarankan bahwa memiliki jejaring sosial selama masa-masa sulit membantu kita merasa lebih mampu memproses kesedihan, meningkatkan harga diri kita, dan dapat mengurangi perasaan kesepian dan kesedihan yang berkepanjangan.
Makan dengan baik
Seperti halnya depresi, kesedihan juga dapat mengubah rutinitas kita, terutama kebiasaan tidur dan makan kita. Diet seimbang sangat bermanfaat untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat dan mampu mengatasi stres utama kehidupan. Saat kita mengalami kesedihan, mungkin sulit untuk meminta pertanggungjawaban diri sendiri untuk makan dan aktif. Jadi, mungkin Anda dapat mengandalkan orang-orang terdekat Anda dan meminta mereka untuk mendukung Anda dalam menjaga pola makan yang sehat.
Cobalah bantuan profesional atau kelompok pendukung
Saat kita mengalami pengalaman duka yang mendalam, mencari profesional berlisensi atau anggota komunitas lainnya yang sedang mengalami proses duka yang serupa mungkin akan membantu. Jika Anda mengalami peristiwa yang mengubah hidup secara tiba-tiba dan mengejutkan, Anda mungkin merasa perlu untuk meminta sumber daya tambahan dari sistem pendukung atau penyedia perawatan, seperti terapis atau kelompok pendukung untuk mendukung Anda selama masa sulit ini.
Kesimpulan
Mengembangkan coping mechanism yang efektif sangat penting untuk menjaga kesejahteraan mental dan emosional di tempat kerja. Dengan mengakui dan mengatasi penyebab stres kita, menerapkan praktik perawatan diri, mencari dukungan dari kolega atau profesional, mempraktikkan teknik kesadaran dan relaksasi, dan menjaga keseimbangan kehidupan kerja yang sehat, Anda dapat mengatasi tantangan dan pekerjaan yang datang dengan lebih baik.
Penting untuk diingat bahwa setiap orang menghadapi cara yang berbeda, jadi menemukan yang terbaik bagi kita secara individu adalah kuncinya. Dengan memprioritaskan kesehatan mental kita dan menerapkan coping mechanism yang positif, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif. Yuk kita membuat komitmen pada diri sendiri dan satu sama lain untuk memprioritaskan perawatan diri dan kesejahteraan di tempat kerja!
Untuk membaca artikel lain pada Look Media blog, klik pada tautan berikut. Look Media Blog.