Lifelong Learner: 5 Langkah Praktis untuk Belajar Tanpa Batas!
“Anyone who stops learning is old, whether at twenty or eighty. Anyone who keeps learning stays young.”, ucap Henry Ford. Siapa pun yang terus belajar akan memberikan keuntungan untuk dirinya sendiri. Itulah mengapa seseorang perlu menjadikan dirinya sebagai seorang lifelong learner.
Banyak orang berpikir, belajar dilihat sebagai sesuatu yang berakhir ketika mereka mendapatkan gelar di sekolah atau perguruan tinggi. Padahal yang sebenarnya adalah belajar tidak pernah berhenti sampai di situ. Jika ingin menjadi sukses dalam bidang apapun, pentingnya terus belajar adalah untuk memperluas bidang yang Anda kuasai maupun menambah wawasan Anda pada bidang yang baru.
Lifelong learning atau yang bisa juga disebut dengan belajar sepanjang hayat merupakan sebuah proses mendapatkan suatu pengetahuan atau belajar hal baru, dimana belajar itu sendiri tidak hanya dapat didapatkan dari lembaga formal, tetapi juga dari berbagai akses yang ada di sekeliling Anda.
Banyak akses tersebar dari yang dapat diikuti melalui offline maupun online, dari yang gratis hingga yang berbayar, sampai yang mendapat bimbingan dari ahli di bidangnya maupun Anda dapat pelajari sendiri secara otodidak. Dengan memanfaatkan berbagai akses yang ada, Anda dapat mencoba mempelajari hal-hal tersedia di sana. Pelajaran baru tersebut dapat menambah keterampilan yang mungkin saja Anda butuhkan dan memberikan manfaat di masa depan.
Mari kita lihat beberapa manfaat yang dapat kita rasakan jika menjadi seorang lifelong learner di bawah ini.
Manfaat menjadi Lifelong Learner
Setelah sebelumnya mengenal tentang lifelong learning, berikut beberapa manfaat yang dapat Anda rasakan sebagai lifelong learner untuk karir dan diri Anda sendiri:
1. Memotivasi diri sendiri
Terkadang Anda terjebak dalam kebiasaan melakukan sesuatu hanya karena Anda harus melakukannya, seperti pergi bekerja atau membersihkan rumah. Namun dengan kemauan Anda untuk terus belajar, Anda akan merasa termotivasi dan menjadi pengingat bahwa Anda mempelajari hal-hal yang ingin Anda lakukan tanpa paksaan atau beban.
2. Menetapkan kepentingan dan tujuan pribadi
Tujuan hidup apa yang ingin Anda raih? Dengan menjadi lifelong learner, Anda jadi dapat menentukan ke mana arah yang ingin Anda ambil, mengambil langkah untuk bergerak, dan membuat hidup lebih menarik dengan bidang yang akan Anda pelajari, bahkan mungkin saja dapat membuka peluang masa depan.
3. Meningkatkan keterampilan lainnya
Tidak terlepas dari hal yang Anda kuasai dan minati, menjadi seorang lifelong learner membuat Anda mempelajari keterampilan baru yang lebih mengarah pada soft skills yang banyak dibutuhkan pada karier maupun kehidupan Anda sehari-hari. Misalnya, belajar membuat animasi membutuhkan kreativitas, etos kerja yang kuat, teamwork yang baik, dan lain-lain.
4. Meningkatkan rasa percaya diri
Setelah mendapatkan motivasi pada diri, memiliki hal yang diminati, da dalam suatu hal, itu dapat membuat Anda lebih percaya diri. Kepercayaan diri dapat berasal dari upaya yang Anda lakukan untuk belajar sehingga menghasilkan suatu pencapaian. Selain itu, kepercayaan diri juga dapat berasal dari pengetahuan dan keterampilan yang Anda terapkan di kehidupan dapat menjadi bukti nyata bahwa Anda dapat menghasilkan sebuah karya atau menguasai hal baru.
Setelah mengetahui manfaat menjadi lifelong learner, apakah Anda tertarik untuk mencobanya? Jenis-jenis lifelong learning berikut dapat membantu Anda mengenal dari mana jenis sumber belajar bisa Anda dapatkan.
Jenis-jenis Lifelong Learning
Lifelong learning dapat diterapkan dalam berbagai bentuk, tetapi semuanya memiliki tujuan yang sama, yaitu membuat Anda tetap aktif secara mental dan fisik. Dari berbagai bentuk tersebut, terdapat empat jenis lifelong learning: formal, informal, non-formal, dan mandiri.
Pembelajaran formal berlangsung di sekolah atau lembaga pendidikan lainnya. Ini sering kali bersifat wajib dan mencakup hal-hal yang dicapai seperti gelar sarjana atau program pelatihan profesional. Pembelajaran informal terjadi di luar lingkungan pendidikan yang biasanya, seperti melalui percakapan dengan teman atau keluarga, menonton film, atau membaca buku. Pembelajaran non-formal mirip dengan pembelajaran informal tetapi biasanya memiliki lebih banyak struktur, seperti kelas atau lokakarya (workshops). Terakhir, pembelajaran mandiri adalah ketika Anda belajar sendiri dengan mencari tahu suatu topik atau mencoba hal-hal baru.
Apapun jenis lifelong learning yang Anda pilih, yang terpenting adalah terus menggali bidang yang Anda kuasai dan terus mempelajari hal-hal yang baru. Namun jika dirasa hal itu memerlukan peran atau arahan dari orang lain ataupun ahli, Anda bisa memulainya dari cara yang mudah yaitu dimulai dari diri Anda sendiri. Di bawah ini adalah lima poin cara memulai menjadi lifelong learner yang bisa diterapkan dari diri Anda sendiri.
Cara Memulai menjadi Lifelong Learner
Setelah Anda mengenal manfaat dan jenis-jenis dari lifelong learning, bagaimana Anda mau menerapkannya? Berikut adalah beberapa cara mudah untuk Anda mulai menjadi seorang lifelong learner:
1. Ketahui apa yang Anda minati
Dengan mengenal diri sendiri, Anda dapat mengetahui apa yang Anda sukai. Ketika Anda mempelajari apa yang Anda sukai dan minati, hal tersebut akan menjadi belajar yang menyenangkan dan tanpa paksaan.
2. Buat list apa saja yang akan Anda pelajari dan tetapkan tujuan Anda.
Setelah mengetahui apa yang Anda minati, Anda bisa mencatatnya dan memasukkan list tersebut ke dalam bidang yang sesuai. Dengan list yang didapat, Anda dapat mulai menentukan tujuan terhadap apa yang akan Anda pelajari, sehingga belajar Anda terarah dan akan berguna untuk tujuan yang akan Anda capai.
3. Luangkan waktu untuk belajar
Dari banyaknya jadwal dan tugas yang Anda miliki, sempatkan tetap meluangkan waktu untuk belajar hal yang ingin Anda pelajari. Anda dapat menggunakan waktu kosong yang dimiliki, waktu ketika sedang bosan, atau Anda dapat mengaturnya dari awal di luar waktu sibuk Anda agar tetap produktif.
4. Terapkan yang dipelajari dengan praktik
Setelah mempelajari suatu hal, akan lebih baik jika hal tersebut dipraktikkan dan menghasilkan suatu hal yang nyata. Dengan menghasilkan sesuatu, Anda dapat menilai sendiri sudah sampai mana Anda berproses dalam mempelajari hal tersebut. Selain itu, Anda juga dapat bertanya atau meminta saran pada orang lain terhadap karya yang telah Anda buat, sehingga Anda dapat memperbaiki dan melanjutkan karya yang telah Anda buat sebelumnya menjadi lebih baik lagi.
5. Jadikan rutinitas
Dari beberapa cara sebelumnya, dibutuhkan konsistensi untuk terus belajar hal sudah dimulai. Dengan komitmen yang kuat, Anda dapat belajar dengan gigih dan menjadikan belajar tersebut sebagai rutinitas tambahan Anda di tengah jadwal yang telah Anda miliki sebelumnya.
Kesimpulan
Banyak cara untuk belajar di dunia ini. Mempertajam bidang yang dikuasai dan mencoba bidang yang baru, membuat diri terasah untuk terus berpikir, memperluas wawasan, dan menguasai keterampilan yang mungkin sebelumnya belum pernah Anda dapatkan. Dengan menerapkan lifelong learning, Anda dapat merasakan manfaat dari belajar dengan keinginan Anda sendiri melalui berbagai kesempatan yang tersedia di sekitar Anda. Dari hal sederhana seperti mengenal diri dan minat Anda, Anda dapat memulai langkah awal menjadi seorang lifelong learner.
Untuk membaca artikel lain pada Look Media blog, klik pada tautan berikut. Look Media Blog.