Remote Hiring: 7 Tips Terbaik untuk Menerapkannya
Sebagai pemilik bisnis yang ingin mengembangkan tenaga kerja, Anda tentu ingin merekrut sumber daya berbakat yang dapat memenuhi tujuan organisasi. Namun, Anda tidak dapat menemukan semua karyawan yang sempurna di satu tempat karena talenta tersebar di seluruh dunia. Didukung oleh teknologi, merekrut karyawan jarak jauh membantu Anda mengakses kumpulan talenta lintas negara dan memilih sumber daya manusia yang tepat untuk perusahaan Anda.
Ada banyak keuntungan dari remote hiring. Bagi bisnis, ini dapat menghemat uang untuk ruang kantor dan biaya overhead lainnya. Hal ini juga dapat membantu bisnis untuk menarik talenta terbaik dari seluruh dunia, terlepas dari lokasi mereka. Bagi karyawan, pekerjaan jarak jauh dapat menawarkan keseimbangan kehidupan kerja yang lebih baik, lebih banyak fleksibilitas, dan kemampuan untuk tinggal di lokasi pilihan mereka.
Namun, ada juga beberapa tantangan yang terkait dengan perekrutan jarak jauh. Dunia usaha harus mampu mengelola tenaga kerja jarak jauh secara efektif dan menyediakan alat serta dukungan yang mereka butuhkan agar berhasil. Karyawan juga perlu memiliki motivasi diri dan disiplin agar dapat bekerja secara efektif dari rumah.
Apa itu Remote Hiring?
Remote hiring adalah perekrutan jarak jauh dengan proses perekrutan karyawan yang bekerja dari lokasi yang jauh, biasanya dari rumah, di luar kantor fisik perusahaan, atau dari ruang kerja bersama. Ini dapat dilakukan untuk posisi penuh waktu, paruh waktu, atau kontrak.
Ada sejumlah cara berbeda untuk melakukan perekrutan jarak jauh. Beberapa perusahaan menggunakan portal pekerjaan online dan media sosial untuk menjangkau kandidat potensial. Yang lain menggunakan platform perekrutan jarak jauh khusus, dan yang lainnya lagi menggunakan kombinasi metode.
Setelah perusahaan mengidentifikasi sejumlah kandidat potensial, mereka biasanya akan melakukan wawancara melalui konferensi video atau panggilan telepon. Mereka juga mungkin meminta kandidat untuk menyelesaikan penilaian keterampilan atau tes kepribadian.
Setelah perusahaan mengambil keputusan perekrutan, mereka perlu merekrut karyawan jarak jauh yang baru dan memberi mereka alat dan sumber daya yang mereka perlukan agar berhasil. Hal ini mungkin termasuk menyiapkan lingkungan kerja jarak jauh, menyediakan akses ke sistem dan database perusahaan, dan melatih karyawan tentang peran baru mereka.
Mengapa Remote Hiring Itu Penting?
Ada beberapa alasan mengapa remote hiring itu penting dan banyak perusahaan memilih perekrutan jarak jauh. Alasan pertama adalah karena memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan talenta yang lebih besar. Dengan remote hiring atau perekrutan jarak jauh, perusahaan dapat menjangkau kandidat yang tinggal di berbagai belahan dunia dan yang mungkin tidak memiliki kesempatan untuk melamar pekerjaan.
Alasan lain mengapa remote hiring penting karena hal ini dapat menghemat uang perusahaan, seperti tidak perlu membayar ruang kantor, peralatan, atau biaya overhead lainnya yang terkait dengan memiliki karyawan di kantor fisik. Selain itu, karyawan jarak jauh mungkin bersedia bekerja dengan gaji yang lebih rendah daripada karyawan yang harus hadir secara fisik di kantor.
Terakhir, perekrutan jarak jauh dapat membantu perusahaan menciptakan tempat kerja yang lebih beragam dan inklusif. Dengan mempekerjakan karyawan dari berbagai belahan dunia, perusahaan dapat membawa perspektif dan ide baru. Selain itu, perekrutan jarak jauh dapat membantu menciptakan tempat kerja yang lebih fleksibel, yang dapat bermanfaat bagi karyawan yang memiliki keluarga atau komitmen lain di luar pekerjaan.
Keuntungan Utama Remote Hiring untuk Bisnis
Meskipun budaya remote hiring atau mempekerjakan karyawan jarak jauh sudah ada sejak lama, namun budaya ini mendapatkan momentumnya terutama ketika era pandemi. Berikut adalah beberapa keuntungan dari remote hiring:
1. Lebih banyak produktifitas
Karena model perekrutan jarak jauh memungkinkan karyawan Anda untuk bekerja dari kenyamanan rumah mereka, ada kemungkinan lebih tinggi untuk mendapatkan kesehatan yang baik baik secara fisik maupun mental. Kesehatan yang baik berarti produktivitas yang maksimal di tempat kerja. Selain itu, praktik remote hiring membantu karyawan menghindari perjalanan harian yang melelahkan dan menghabiskan lebih banyak waktu untuk aktivitas profesional inti mereka secara luas.
2. Talenta dari seluruh dunia
Mempekerjakan orang yang tepat dapat membantu Anda meningkatkan efisiensi bisnis Anda secara luar biasa. Keuntungan utama merekrut talenta jarak jauh adalah Anda dapat mengakses kumpulan talenta yang sangat besar di seluruh dunia tanpa hambatan geografis. Dengan cara ini, perekrutan dari jarak jauh akan membangun tenaga kerja yang kuat untuk membawa bisnis Anda ke tingkat yang lebih tinggi dalam waktu singkat.
3. Lebih banyak peluang
Pandemi COVID-19 adalah masa-masa sulit bagi semua orang dalam hal keuangan karena telah menciptakan malapetaka dalam ekonomi global. Dengan remote hiring, hingga saat ini perusahaan dapat menciptakan lebih banyak lowongan yang memastikan lapangan kerja bagi lebih banyak orang di seluruh dunia.
4. Lebih banyak jam kerja
Tim jarak jauh terdiri dari orang-orang yang bekerja untuk Anda dari berbagai belahan dunia. Jadi, zona waktunya tentu saja berbeda. Jadi, Anda selalu memiliki seseorang dari tim yang bekerja. Hal ini, pada gilirannya, meningkatkan jam operasional bisnis Anda dan memungkinkan Anda untuk memberikan dukungan 24×7 untuk klien Anda. Katakanlah, kantor Anda tutup pada pukul 8 malam di India. Orang lain dari tim Anda akan bekerja untuk Anda dari Amerika Serikat, bahkan setelah waktu yang ditentukan.
5. Menghemat biaya
Sebagai pemilik bisnis, Anda tahu betul bahwa setiap uang yang dikeluarkan sangat berarti. Model remote hiring menghilangkan kerepotan menyiapkan tempat kerja. Akibatnya, Anda menghemat listrik, konektivitas internet, makanan, dll. Dengan cara ini, perekrutan jarak jauh memastikan alur kerja yang efisien dan juga menghemat banyak uang.
6. Keragaman dan inklusi
Dengan melakukan remote hiring, Anda bisa merekrut dari kumpulan kandidat yang lebih luas, sehingga membantu Anda mempromosikan keberagaman dan inklusi.
Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menghilangkan kebutuhan fisik untuk berada di kantor. Tanpa adanya kebutuhan yang membatasi, Anda bisa mempekerjakan siapa saja dari mana saja, sehingga Anda bisa membuka posisi Anda untuk orang-orang dengan latar belakang etnis, budaya, dan sosioekonomi yang berbeda.
Cara lain yang bisa menguntungkan adalah bagi para penyandang disabilitas atau kondisi kesehatan. Bekerja dari rumah memungkinkan mereka untuk hidup lebih nyaman dan aman di rumah mereka sambil memberi mereka kesempatan untuk bekerja dan tidak perlu khawatir dengan kesulitan sehari-hari seperti bepergian.
Tantangan Remote Hiring
Sekarang Anda tahu bahwa remote hiring atau perekrutan jarak jauh memberikan manfaat yang luar biasa untuk bisnis Anda. Namun, ada beberapa tantangan dalam hal ini yang perlu Anda perhatikan. Dengan cara ini, Anda dapat menghindari ketidaksesuaian dan menemukan karyawan yang tepat untuk organisasi Anda dengan mudah.
Dalam hal merekrut karyawan jarak jauh, pertama, Anda memiliki banyak sekali talenta global yang bisa dipilih. Meskipun ini sebenarnya merupakan keuntungan, namun ini juga mengharuskan Anda untuk mengidentifikasi lokasi-lokasi utama untuk rekrutmen untuk mempersempit pencarian Anda. Jika tidak, proses rekrutmen dapat menghabiskan banyak waktu.
Kedua, hal ini tidak berakhir dengan merekrut sumber daya global. Anda juga perlu mencari cara untuk melakukan orientasi dan mengelola karyawan jarak jauh, memantau aktivitas mereka di tempat kerja, dan memproses penggajian. Dengan cara inilah Anda dapat memastikan alur kerja yang lancar sekaligus membangun budaya perusahaan yang luar biasa.
Setiap negara memiliki prosedur hukum yang berbeda dan Anda harus memastikan perusahaan Anda mematuhinya untuk membuka jalan bagi perekrutan karyawan jarak jauh yang tidak merepotkan.
Kualifikasi Remote Hiring
Berikut adalah beberapa kualifikasi penting yang harus dicontohkan oleh perekrut agar remote hiring berhasil:
1. Keterampilan komunikasi yang kuat
Kemampuan Anda untuk mengartikulasikan persyaratan pekerjaan, memberikan umpan balik, dan membangun hubungan baik dengan kandidat sangat penting. Jadi, komunikasi yang efektif antara user dan kandidat sangat penting dalam membangun kepercayaan dan menjaga hubungan yang solid.
Dengan semua proses komunikasi yang dilakukan secara virtual, kemampuan komunikasi Anda harus lebih kuat dari sebelumnya untuk menghindari kesalahpahaman dengan kandidat dan anggota tim.
2. Kecerdasan teknologi
Tidak seperti di kantor, remote hiring sangat bergantung pada teknologi, jadi mahir menggunakan teknologi seperti alat panggilan video dan perangkat lunak untuk recruitment sangat penting.
Penting juga untuk memastikan bahwa proses perekrutan Anda ramah teknologi sehingga kandidat potensial dapat mengirimkan resume mereka, mengakses lowongan pekerjaan, dan mengalami proses orientasi yang lancar.
3. Sangat mudah beradaptasi
Lanskap kerja jarak jauh itu dinamis dan terus berkembang. Perekrut jarak jauh yang sukses harus mudah beradaptasi, bersedia menerima perubahan, dan tetap mengikuti tren industri dan praktik terbaik.
4. Keterampilan organisasi yang luar biasa
Perekrut jarak jauh harus unggul dalam mengatur waktu, multitasking, dan tetap terorganisir di tengah kekacauan virtual. Perencanaan dan koordinasi yang efisien sangat penting untuk memastikan proses rekrutmen yang lancar. Dengan seluruh tim Anda berkolaborasi secara virtual, melewatkan detail menjadi mudah. Itulah sebabnya, sebagai tim perekrutan jarak jauh, sangat penting untuk membuat sistem yang lancar dan terorganisir, sehingga perekrutan tidak terlalu memakan waktu.
5. Mempertahankan empati dan kecerdasan emosional
Perekrut jarak jauh harus menjadi pendengar yang berempati, memahami tantangan dan kebutuhan kandidat yang unik. Mengembangkan kecerdasan emosional memungkinkan hubungan dan keterlibatan yang lebih baik dengan pelamar. Karena Anda dan kandidat Anda terpisah jarak, menunjukkan sedikit empati dan kecerdasan emosional akan membantu Anda menjembatani kesenjangan komunikasi tersebut.
6. Memiliki kemampuan memecahkan masalah
Perekrutan jarak jauh bisa menghadirkan tantangan tersendiri, seperti gangguan teknis atau miskomunikasi. Perekrut yang pandai dengan kemampuan pemecahan masalah yang sangat baik dapat mengatasi rintangan ini secara efektif.
Tips Menerapkan Remote Hiring
Bagaimana cara memulai perekrutan jarak jauh? Mengubah strategi rekrutmen lokal Anda menjadi strategi rekrutmen jarak jauh merupakan hal yang menantang dan membebani sebagian besar orang. Berikut adalah tips menerapkan remote hiring atau rekrutmen jarak jauh yang efektif:
1. Berhati-hati dalam Mendefinisikan Kerja Jarak Jauh
Mungkin terdengar membingungkan, namun beberapa perusahaan dan kandidat memiliki definisi yang sangat berbeda tentang apa itu kerja jarak jauh. Jika Anda sebagai perekrut menawarkan kerja jarak jauh, padahal sebenarnya Anda hanya mengizinkan karyawan bekerja 2 hari seminggu dari rumah, maka ini adalah sesuatu yang perlu Anda sebutkan dalam deskripsi pekerjaan. Contoh pada kasus tersebut biasanya dikenal sebagai pengaturan kerja hybrid.
Sebelum memasang iklan lowongan kerja dan memulai proses rekrutmen, tentukan apa arti kerja jarak jauh bagi Anda. Dapatkah karyawan bekerja 100% dari jarak jauh? Apakah sepenuhnya jarak jauh atau fleksibel? Atau apakah Anda mengharapkan mereka untuk datang ke kantor pada hari-hari tertentu? Menentukan hal ini sebelum mulai mencari kandidat akan menyelamatkan Anda dari membuang-buang waktu dan kesalahpahaman.
2. Cara Menulis Deskripsi Pekerjaan
Deskripsi pekerjaan adalah umpan yang menarik kandidat pekerja jarak jauh yang berbakat. Hindari menggunakan istilah-istilah aneh karena berpotensi tidak ada yang suka dengan istilah itu, dan juga membuat kandidat takut. Selain itu, buatlah deskripsi kerja yang singkat dan sederhana. Fokuslah untuk menyebutkan apa yang ingin diketahui oleh kandidat. Pertimbangkan untuk menggunakan pendekatan yang berbeda untuk iklan lowongan kerja Anda. Alih-alih menggunakan teks yang panjang, Anda bisa menggunakan gambar atau bahkan video.
3. Persiapan Wawancara Jarak Jauh
Sebelum memulai proses wawancara jarak jauh, pastikan Anda memahami apa sebenarnya peran yang Anda cari. Keterampilan apa yang harus dimiliki? Apakah ada kualifikasi tertentu yang penting untuk peran tersebut? Seperti apa kandidat ideal Anda?
Sebagai contoh, jika Anda mencari kandidat untuk proyek tim yang penting, komunikasi dan kerja sama tim adalah keahlian yang sangat penting. Jika kandidat datang ke wawancara dengan sikap sok tahu, maka Anda akan tahu bahwa mereka bukanlah orang yang Anda cari.
4. Lakukan Wawancara Jarak Jauh dengan Efisien
Wawancara adalah momen di mana Anda memiliki gambaran yang lebih lengkap tentang pengetahuan dan kemampuan kandidat. Untuk melakukan wawancara jarak jauh yang baik, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah memiliki aplikasi video call. Zoom, Skype Business, atau Google Meet adalah beberapa dari sekian banyak pilihan yang membantu perusahaan jarak jauh untuk sukses, dan dalam hal ini, melakukan wawancara jarak jauh.
Menggunakan kamera dalam wawancara jarak jauh membantu untuk terhubung dengan kandidat. Ditambah lagi, kemungkinan besar wawancara akan terasa aneh dan canggung tanpa kamera. Ketika Anda menggunakan kamera, akan lebih mudah untuk membaca bahasa tubuh dan mengenal kandidat lebih baik.
5. Ketahui Cara Menguji Kandidat Jarak Jauh
Wawancara jarak jauh sangat penting; masalahnya adalah dalam beberapa kasus, terutama saat merekrut talenta TI, kandidat menghafal pertanyaan teoretis dan membuat Anda percaya bahwa mereka adalah pengembang terhebat sepanjang masa.
Penting untuk menyesuaikan tes yang Anda, sebagai perekrut, gunakan dengan persyaratan spesifik dari peran yang Anda rekrut. Anda juga harus memastikan bahwa tes tersebut adil dan tidak memihak.
6. Membuat Pilihan Perekrutan yang Tepat
Anda tahu tipe karyawan seperti apa yang Anda inginkan di tim Anda, dan Anda sudah melakukan wawancara. Saatnya membuat keputusan. Apakah ada kandidat yang menarik perhatian Anda? Apakah Anda merasa seseorang dapat menjadi karyawan yang hebat dan menambah nilai bagi tim Anda? Analisis catatan yang Anda buat selama wawancara serta komentar pewawancara lain.
Salah satu strategi yang bagus untuk membantu Anda menentukan kandidat terbaik adalah dengan menerapkan sistem penilaian. Anda bisa memberi nilai pada kandidat berdasarkan keahlian (hard skill dan soft skill), bakat, dan kapabilitas mereka, lalu membandingkannya dengan anggota tim yang lain.
Jika Anda memiliki satu pemenang yang sama, maka Anda tahu siapa yang harus dipekerjakan. Jika tidak, maka Anda perlu meninjaunya lagi dan membuat keputusan dengan hati-hati. Atau, teruslah mencari kandidat.
7. Orientasi
Sekarang saatnya untuk melakukan orientasi. Tidak seperti platform pekerjaan lain untuk pekerja lepas dan posisi jarak jauh, agensi perekrutan jarak jauh mendukung Anda melalui seluruh proses orientasi. Dengan menggunakan pelatihan online bisa membantu anda dalam melakukan proses orientasi.
Kesimpulan
Remote hiring atau rekrutmen jarak jauh juga dikenal sebagai rekrutmen virtual, adalah proses mencari, mewawancarai, mengevaluasi, dan mempekerjakan karyawan untuk posisi jarak jauh, tanpa mengharuskan mereka hadir secara fisik di kantor. Seluruh proses dilakukan secara virtual, melalui konferensi video, e-mail, dan alat komunikasi online lainnya, dengan tetap memastikan tingkat kualitas yang sama dalam proses rekrutmen. Dibutuhkan ketelitian untuk mendapatkan kandidat yang tepat sehingga membantu optimalisasi untuk kinerja karyawan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Untuk membaca artikel lain pada Look Media blog, klik pada tautan berikut. Look Media Blog.