Pengertian Promosi Jabatan dan Bagaimana Cara Mengajukannya
Sebuah organisasi dapat menggunakan berbagai insentif untuk memotivasi karyawannya. Karyawan yang terdemotivasi akan merasa frustrasi dan tidak dapat memberikan kontribusi terbaiknya. Penting untuk dicatat bahwa karyawan yang berkinerja baik mengharapkan imbalan dalam bentuk insentif tambahan, seperti promosi jabatan.
Apa Itu Promosi?
Promosi mengacu pada berbagai tindakan yang dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan atau kemajuan yang lebih besar dari suatu hal. Dalam hal karier, promosi mengacu pada kenaikan pangkat atau posisi karyawan dalam struktur organisasi. Dalam pemasaran, promosi mengacu pada peningkatan minat terhadap suatu produk melalui iklan atau potongan harga.
Apa yang Dimaksud dengan Promosi Jabatan?
Promosi jabatan adalah ketika seorang karyawan pindah ke posisi yang lebih tinggi di perusahaan yang sama. Hal ini akan memberikan tanggung jawab yang lebih besar, tingkat otoritas yang lebih tinggi, dan gaji yang lebih baik.
Promosi jabatan biasanya bersifat permanen, namun perusahaan dapat menawarkan promosi sementara tergantung pada kebutuhan dan persyaratannya. Misalnya, jika seorang analis bisnis junior dipromosikan menjadi analis bisnis senior, dia akan melakukan tugas tambahan, memiliki status yang lebih tinggi, dan akan menerima gaji yang lebih baik.
Mengapa Promosi Jabatan Itu Penting?
Promosi jabatan penting karena secara resmi mengakui kinerja dan komitmen karyawan terhadap pekerjaannya. Hal ini akan memotivasi karyawan untuk bekerja lebih baik dalam perannya. Perusahaan mengevaluasi kinerja selama suatu periode dan mengakuinya dengan mempromosikan karyawan ke peran atau tingkatan yang lebih tinggi. Karyawan juga dapat mengambil tanggung jawab dan tantangan baru, yang pada akhirnya mengarah pada pertumbuhan karier dan juga kepuasan kerja.
Jenis-jenis Promosi Jabatan
Promosi jabatan secara umum berarti perpindahan karyawan ke posisi yang lebih tinggi atau gaji yang lebih baik. Berikut ini adalah 4 jenis promosi jabatan, di antaranya:
Promosi Horizontal
Jika seorang karyawan dipromosikan ke posisi yang lebih baik di departemen atau kategori yang sama, ini disebut promosi horizontal. Sering kali, tidak ada perubahan dalam jumlah keterampilan atau tanggung jawab yang diemban dalam jabatan baru. Namun, ada jabatan baru dan kenaikan gaji.
Misalnya, perwakilan penjualan junior yang dipromosikan menjadi perwakilan penjualan senior disebut promosi horizontal. Mungkin tidak ada perubahan dalam keterampilan yang dibutuhkan atau tugas yang harus dilakukan, tetapi akan ada kenaikan gaji dan jabatan baru.
Promosi Vertikal
Promosi vertikal memberi karyawan lebih banyak tanggung jawab dan perubahan keterampilan. Posisi yang lebih tinggi yang kosong diisi oleh karyawan yang berkinerja tinggi. Hal ini menghasilkan promosi internal, pertumbuhan karier, dan perubahan pengalaman.
Promosi Tanpa Jabatan
Seperti namanya, karyawan hanya menerima tanggung jawab tambahan. Mungkin ada peningkatan status, namun tidak ada keuntungan finansial. Karyawan harus menghindari jenis promosi ini karena mereka kurang dihargai dan diremehkan.
Promosi Terbuka dan Tertutup
Promosi ini terbagi dalam dua kategori, yaitu promosi terbuka atau tertutup. Setiap karyawan yang memenuhi persyaratan jabatan dapat mengajukan promosi terbuka. Namun, promosi tertutup terbuka untuk orang-orang yang memiliki sejumlah tahun pengalaman, keahlian, dan kualifikasi tertentu.
Apa Tujuan dari Promosi Jabatan?
Promosi jabatan membantu perusahaan mengisi lowongan dengan talenta internal dan memberikan penghargaan kepada karyawan atas kinerja mereka yang tinggi. Di sisi lain, karyawan merasakan pencapaian. Berikut ini adalah lima tujuan utama dari promosi:
1. Memberikan Pengakuan dan Penghargaan
Ketika seorang karyawan terus menerus memberikan kontribusi standar kerja yang lebih tinggi kepada perusahaan, dia diakui dan dihargai dengan promosi jabatan. Salah satu tujuan utama promosi jabatan adalah untuk menghargai karyawan dan menunjukkan bahwa perusahaan menghargai kerja keras dan dedikasi mereka.
2. Memotivasi Karyawan
Karyawan yang merasa dihargai dan memiliki lebih banyak kesempatan untuk berkembang akan lebih termotivasi dalam bekerja.
3. Mengisi Lowongan yang Lebih Tinggi
Posisi terbuka di level yang lebih tinggi dapat diisi oleh talenta internal yang berkualitas. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengisi lowongan yang lebih tinggi dengan orang-orang yang sudah terbiasa dengan prosedur, budaya, dan kebijakan perusahaan.
4. Menarik dan Mempertahankan Karyawan
Karyawan potensial yang melihat bahwa perusahaan menawarkan peluang besar untuk maju dan berkembang akan tertarik untuk bergabung dengan perusahaan. Selain itu, karyawan yang sudah ada juga lebih mungkin untuk bertahan di perusahaan untuk waktu yang lebih lama.
5. Meningkatkan Efisiensi secara Keseluruhan
Ketika karyawan yang berkualitas ditempatkan di tempat yang tepat, mereka akan lebih termotivasi dan terlibat. Hal ini menciptakan lingkungan kerja yang positif, sehingga meningkatkan efisiensi perusahaan secara keseluruhan. Hal ini memungkinkan penggunaan keterampilan dan pengalaman yang lebih tepat, peningkatan produktivitas, dan profitabilitas.
Apa Saja Manfaat dari Promosi Jabatan?
Promosi jabatan menguntungkan bagi karyawan dan perusahaan. Selain memberikan penghargaan kepada karyawan dan mengisi posisi yang lebih tinggi, promosi juga menawarkan banyak manfaat lainnya. Ada lima manfaat dari promosi pekerjaan, seperti:
1. Mengurangi Pergantian Karyawan
Ketika karyawan ditempatkan pada posisi yang tepat, mereka akan termotivasi, puas, dan terlibat. Mereka juga diberi kesempatan untuk tumbuh dan maju dalam karier mereka, yang mengarah pada gaji yang lebih tinggi dan lebih banyak manfaat. Hal ini, pada akhirnya, menciptakan lingkungan kerja yang lebih positif dan mengurangi kemungkinan karyawan meninggalkan perusahaan.
2. Meningkatkan Peluang Pertumbuhan Karier
Promosi karyawan secara langsung memfasilitasi jenjang karier dan pertumbuhan. Mereka terpapar pada area bisnis baru, memiliki akses ke peluang pelatihan baru, dan dapat menjadi mentor bagi karyawan lain. Dengan berkembang dalam karier mereka dan mempelajari keterampilan baru, karyawan dapat menjadi lebih sukses dalam karier mereka.
3. Menghemat Biaya
Dengan mempromosikan karyawan dari dalam, perusahaan dapat menghemat biaya perekrutan. Ini termasuk biaya iklan, screening, wawancara, dan pelatihan.
4. Memotivasi Karyawan Lain
Ketika karyawan melihat bahwa rekan kerja mereka dipromosikan karena kinerja dan kontribusinya yang tinggi, hal ini akan menjadi faktor pendorong bahwa kerja keras mereka juga akan diakui dan dihargai.
5. Meningkatkan Citra Perusahaan
Perusahaan menjadi lebih menarik bagi karyawan potensial karena memberikan peluang untuk kemajuan karier. Talenta terbaik selalu mencari peluang untuk berkembang dan tumbuh dalam karier mereka, sehingga mereka mungkin tertarik untuk bekerja di perusahaan yang memberikan peluang ini.
Perbedaan Antara Promosi Jabatan dan Peningkatan Jabatan
Promosi jabatan dan peningkatan jabatan adalah dua konsep yang berkaitan dengan perkembangan karier dalam sebuah organisasi, namun keduanya memiliki perbedaan. Promosi jabatan adalah peningkatan posisi atau jabatan seorang karyawan ke tingkat yang lebih tinggi dalam hierarki organisasi. Promosi biasanya melibatkan peningkatan tanggung jawab, kekuasaan, dan biasanya juga peningkatan kompensasi.
Sedangkan, peningkatan jabatan, atau lebih sering disebut sebagai peningkatan karier, merujuk pada proses peningkatan kemampuan, keterampilan, dan pengalaman karyawan dalam posisi atau jabatan yang sama. Hal ini tidak selalu melibatkan perubahan posisi atau jabatan, tetapi lebih pada pengembangan profesional karyawan. Kenaikan jabatan merupakan salah satu dari jenis promosi.
Kedua konsep ini penting untuk pengembangan karier karyawan dalam organisasi, namun tujuan dan dampaknya pada posisi dan tanggung jawab karyawan berbeda. Promosi lebih fokus pada perubahan status dan peran, sementara peningkatan jabatan lebih pada pengembangan keterampilan dan kompetensi dalam peran yang ada.
Bagaimana Cara Mengajukan Kenaikan Jabatan?
Ada beberapa kasus ketika seorang karyawan harus meminta promosi terlebih dahulu. Hal ini paling sering terjadi ketika perusahaan belum memiliki proses promosi formal, perusahaan mungkin terlalu kecil, atau manajer tidak memiliki cukup waktu untuk mengidentifikasi dan mempromosikan karyawan.
Namun, hal ini seharusnya tidak menghentikan seorang karyawan untuk menjangkau dan meminta promosi. Dia harus memastikan untuk bersiap-siap sebelum menjadwalkan pertemuan. Untuk meminta promosi, Anda dapat mencoba lima langkah berikut:
1. Meneliti Peran Anda Saat Ini
Karyawan harus meneliti tingkat pasar saat ini untuk posisi dan tingkat pengalaman mereka. Ini akan membantu dalam menegosiasikan gaji secara efektif.
2. Kumpulkan Data dan Siapkan Laporan Kinerja
Pada langkah berikutnya, karyawan harus mengumpulkan data untuk menunjukkan bukti bahwa mereka telah berkinerja baik terhadap metrik-metrik utama. Pertimbangkan untuk memberikan contoh spesifik dari rekan kerja dan menyoroti pencapaian-pencapaian utama. Selain itu, siapkan laporan semua data yang dikumpulkan dengan cara yang jelas.
3. Jadwalkan Pertemuan dengan Manajer
Setelah laporan disiapkan, karyawan harus siap untuk menjawab pertanyaan. Jadwalkan pertemuan formal dengan manajer melalui surat atau komunikasi langsung.
4. Percaya Diri
Ketika meminta promosi dalam rapat, karyawan harus menunjukkan kepercayaan diri pada kemampuan mereka dan nilai yang mereka berikan kepada perusahaan. Manajer akan menganggap karyawan tersebut lebih serius jika karyawan tersebut percaya diri.
5. Kembangkan Rencana untuk Peningkatan Diri
Jika manajer menolak permohonan promosi karyawan, karyawan harus berterima kasih atas waktu yang telah diberikan dan meminta umpan balik mengapa permohonan tersebut ditolak. Dengan mendiskusikan rencana karier dengan manajer dan mengembangkan rencana bersama untuk mencapainya, ini menunjukkan bahwa karyawan tersebut serius dan berkomitmen pada perusahaan. Setelah semua standar terpenuhi, karyawan tersebut dapat mempresentasikan kasusnya kembali.
Kesimpulan
Promosi jabatan membuat karyawan merasakan pencapaian dan kegembiraan atas peran dan peluang baru mereka di masa depan. Promosi jabatan adalah tindakan untuk mengakui kemampuan seseorang dan memberikan penghargaan atas kemampuannya.
Salah satu cara agar karyawan merasa percaya diri saat meminta promosi adalah dengan menyiapkan evaluasi diri mereka sendiri. Hal ini membantu menyoroti pencapaian, memberikan umpan balik dari rekan kerja, dan memberikan alasan yang kuat mengapa mereka layak dipromosikan.
Untuk membaca artikel lain pada Look Media blog, klik pada tautan berikut. Look Media Blog.