Mobile Learning, Mengakses Pembelajaran Dapat Dilakukan dari Sentuhan Smartphone!
Dengan mobile learning, Anda dapat mengakses konten pembelajaran dengan jari Anda secara mudah, di mana saja dan kapan saja. Ponsel tidak lagi terbatas untuk menerima panggilan telepon, berkomunikasi dengan keluarga dan teman, bermain game, dan berbelanja online. Mobile learning memungkinkan Anda untuk belajar di luar ruang kelas tradisional dan memperluas keahlian Anda sesuai dengan pilihan dan kebutuhan Anda.
Apa Itu Mobile Learning?
Mobile learning, yang juga disebut sebagai m-learning, adalah cara untuk mengakses konten pembelajaran melalui perangkat seluler. Metode ini memberdayakan pembelajaran pada saat dibutuhkan, memungkinkan pengguna untuk mengakses konten kapan pun dan di mana pun mereka inginkan.
Elemen terpenting dari mobile learning adalah fokusnya pada mobilitas pelajar, memberikan mereka kemampuan untuk memilih kapan dan di mana mereka ingin mengakses pembelajaran, sehingga mereka dapat belajar sesuai dengan kecepatan mereka sendiri, meningkatkan keterlibatan dan meningkatkan retensi pengetahuan.
Karakteristik Utama Mobile Learning
Karakteristik utama dari mobile learning yang membuatnya efektif untuk tujuan pelatihan/pendidikan adalah sebagai berikut:
- Konten pembelajaran mikro: Mobile learning sering kali memberikan konten pembelajaran mikro yang berdurasi sekitar 2 menit. Informasi yang tajam dan relevan akan mempertahankan perhatian peserta didik dan meningkatkan retensi.
- Pembelajaran sosial: Mobile learning menggunakan pembelajaran sosial untuk meningkatkan keterlibatan. Hal ini dapat mencakup umpan berita, forum, fungsi chatting, atau bagian komentar agar para peserta didik dapat berinteraksi satu sama lain, mengajukan pertanyaan, dan berbagi wawasan.
- Akses tanpa hambatan: Beberapa solusi pelatihan berbasis seluler telah meniadakan proses login, atau menyematkan konten secara langsung ke dalam aplikasi asli untuk menghilangkan hambatan dan meningkatkan keterlibatan.
- Privasi: Pengguna mendapatkan privasi yang optimal. Tidak ada yang dapat mengganggu dan memeriksa skor, kinerja, atau detail apa pun yang tidak ingin mereka bagikan.
Baca juga: Microlearning Membuat Belajar Anda Menjadi Mudah dan Cepat
Kegunaan Dasar dari Mobile Learning
Beberapa penerapan dasar yang dapat dilakukan dengan mobile learning, di antaranya:
- Mobile learning dapat digunakan untuk menyampaikan konten pembelajaran mikro. Konten tersebut dapat berupa video, animasi, panduan, permainan, kuis atau penilaian, dll.
- Elemen pembelajaran sosial meliputi forum diskusi, terhubung dengan para ahli dan rekan-rekan, chatting, dan berbagi pengetahuan.
- Mobile learning offline memberikan dukungan untuk mengunduh konten dan belajar tanpa akses ke internet. Anda dapat melacak kemajuan peserta di perangkat seluler mereka dan menyinkronkan data ke Learning Management System ketika koneksi tersedia. Dasboard dan laporan tersedia untuk peserta, instruktur, dan administrator kapan saja.
Kelebihan dari Mobile Learning
Di bawah ini adalah beberapa kelebihan yang dapat dirasakan dari mobile learning, yaitu:
1. Belajar di mana saja
Salah satu manfaat terbesar dari m-learning adalah orang dapat belajar dari mana saja dan kapan saja. Hari-hari di mana orang senang duduk di belakang meja kerja untuk belajar sudah lama berlalu.
Pelajar masa kini ingin belajar tanpa harus berada di tempat dan waktu tertentu. M-learning menawarkan akses instan ke konten yang relevan. Selain memungkinkan orang untuk menentukan di mana dan kapan harus belajar, m-learning juga memungkinkan peserta didik untuk bertindak secara sukarela, sehingga meningkatkan peluang mereka untuk terlibat dalam proses pembelajaran.
Meskipun berada di luar ruang kelas, karyawan atau peserta didik dapat berkomunikasi dengan pelatih atau pendidik mereka secara online, berpartisipasi dalam kuis, dan mengakses video tambahan sesuai keinginan mereka.
2. Mendukung pembelajaran mandiri
Para pendidik menyadari bahwa peserta didik belajar dengan kecepatan yang berbeda-beda. Belajar di ruang kelas membuat peserta didik berada di bawah tekanan untuk memahami konsep atau pelajaran tertentu dalam durasi tertentu, yang sering kali menyebabkan frustrasi. Mobile learning menghilangkan tantangan ini dengan memungkinkan peserta didik untuk belajar dengan kecepatan mereka sendiri. Dengan m-learning, Anda dapat belajar kapan pun Anda mau tanpa merasa tertekan untuk menyelesaikan pelajaran atau tugas dengan segera.
3. Pembelajaran lebih dinamis
Tidak ada dua peserta didik yang sama. Mereka tidak hanya belajar dengan kecepatan yang unik bagi mereka, mereka juga belajar lebih baik ketika mereka diajar menggunakan format yang mereka sukai.
Sebagai contoh, beberapa peserta didik adalah pembelajar visual, sementara yang lainnya adalah pembelajar auditori. Pembelajaran di kelas jarang sekali mempertimbangkan gaya atau preferensi belajar peserta didik, tetapi mobile learning membantu memecahkan masalah ini. Pendidik atau fasilitator dapat memasukkan gambar, presentasi, file audio, atau video YouTube ke dalam konten mereka agar sesuai dengan gaya belajar yang berbeda-beda dan memperkuat apa yang telah diajarkan di ruang kelas fisik atau ruang kelas virtual. Dengan kata lain, mobile learning mendukung semua jenis media dan fitur e-learning untuk menciptakan pengalaman yang dinamis.
4. Retensi yang lebih tinggi
Mengadopsi pembelajaran seluler memungkinkan untuk membagi pelajaran apa pun menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah dicerna. Biasanya, kursus dengan ukuran besar tidak dapat disampaikan melalui aplikasi seluler. Konten m-learning dirancang dalam format yang ringkas dan lugas. Hal ini, dengan sendirinya, memiliki banyak manfaat termasuk pemahaman dan retensi yang lebih mudah.
Misalnya, banyak peserta didik yang tidak tertarik untuk belajar ketika mereka melihat buku pelajaran yang besar dan tugas-tugas yang harus diselesaikan. Ketika pelajaran diajarkan dalam bentuk sajian singkat melalui mobile learning, hal ini membantu mengurangi beban kognitif yang berlebihan dan mengurangi waktu bersandar.
Selain itu, penyampaian materi dalam ukuran gigitan meningkatkan kemungkinan retensi pengetahuan dan daya ingat informasi yang lebih tinggi. Hal ini membantu peserta didik menyelesaikan kursus atau pelajaran apa pun dengan lancar serta meningkatkan daya ingat informasi saat dibutuhkan.
5. Mendorong pembelajaran kolaboratif
Meskipun mobile learning memungkinkan peserta didik untuk belajar dengan kecepatan mereka sendiri, m-learning juga memungkinkan mereka untuk berhubungan dengan pendidik dan rekan-rekan mereka, dengan tujuan akhir berbagi pengetahuan. Hal ini mendorong mereka untuk tetap berhubungan dengan yang lain sehingga mereka dapat berbagi ide sekaligus meningkatkan kemungkinan adanya komunitas pembelajaran online yang berbeda.
6. Hemat biaya
Manfaat penting lainnya dari mobile learning adalah hemat biaya. Yang perlu dilakukan pendidik adalah mengembangkan konten mereka menggunakan sistem penulisan berbasis web dan mengirimkannya ke peserta didik di perangkat seluler mereka secara otomatis, sehingga mereka dapat belajar kapan pun mereka mau. Ini adalah cara yang bagus untuk meningkatkan partisipasi dan keterlibatan tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.
7. Penggunaan di berbagai macam perangkat
Dengan kata lain, konten m-learning mendukung semua perangkat yang dibutuhkan dan digunakan oleh peserta didik. Dalam lingkungan mobile learning, konten yang sama dapat diakses di berbagai perangkat, termasuk laptop, PC, tablet, dan smartphone. Terlepas dari jenis perangkatnya, konten pembelajaran mobile akan terlihat bagus dan responsif di semua ukuran layar.
Kekurangan dari Mobile Learning
Selain kelebihan, tentu juga ada kekurangannya. Berikut ini adalah beberapa kekurangan dari mobile learning, di antaranya:
- Perbedaan teknologi: Perangkat seluler dapat memiliki kapasitas penyimpanan dan pemrosesan yang berbeda-beda sehingga menghambat pengalaman pembelajaran seluler.
- Koneksi nirkabel yang buruk: Tempat-tempat terpencil sering kali tidak memiliki jangkauan seluler yang memadai sehingga akses internetnya buruk.
- Gangguan: Pemberitahuan seluler dan dorongan untuk menggulir media sosial dapat mengurangi efektivitas pelatihan.
Apa Perbedaan Mobile Learning dengan E-learning?
Penggunaan perangkat seluler untuk pembelajaran konten bukanlah satu-satunya titik perbedaan antara pembelajaran seluler dengan e-earning. M-learning bukan hanya versi portabel yang lebih kecil dari e-learning, melainkan memiliki beberapa karakteristik yang sangat berbeda. Perbedaan utama di antara keduanya adalah sebagai berikut:
- Tujuan yang berbeda: Meskipun e-learning lebih cocok untuk pengetahuan dasar yang mendalam, mobile learning sangat ideal untuk pelatihan penyegaran atau memperoleh pengetahuan secara sistematis. M-learning meningkatkan dukungan dan diversifikasi pembelajaran. Peserta didik memiliki akses cepat ke bagian informasi yang kecil dan independen yang dapat mereka pelajari di mana saja.
- Durasi pelajaran yang berbeda: Kursus online melalui komputer atau laptop dapat bervariasi dari 15 hingga 9 menit. Durasi tersebut lebih panjang jika dibandingkan dengan konten m-learning. Konten yang dikembangkan untuk perangkat seluler dipecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, biasanya 3 sampai 5 menit. Hal ini lebih mudah bagi para pembelajar dan memungkinkan mereka untuk belajar tanpa mengganggu jadwal rutin mereka.
- Hasil yang berbeda: e-learning tidak membutuhkan perangkat lunak khusus karena dapat langsung bekerja di browser. Sebaliknya, m-learning membutuhkan aplikasi setidaknya dalam dua versi, yaitu iOS dan Android. Kursus e-learning dapat diakses di perangkat seluler melalui browser. Aplikasi seluler dikurasi secara khusus untuk perangkat seluler dan tidak dapat diakses di web. Aplikasi-aplikasi ini membuat pengalaman pengguna menjadi lebih lancar dengan kamera, audio, pemindaian barcode, dan sensor bawaan.
Kesimpulan
Di dunia yang semakin terhubung dan serba cepat, m-learning berperan baik dalam aksesibilitas dan adaptasi pendidikan. Mobile learning memberdayakan pelajar untuk mengendalikan pendidikan mereka, menawarkan banyak pengetahuan di ujung jari mereka, kapan saja dan di mana saja. M-learning melampaui batas-batas tradisional, menjembatani kesenjangan dalam akses ke pendidikan dan memenuhi gaya belajar yang beragam. Seiring dengan evolusi teknologi dan integrasinya ke dalam kehidupan kita sehari-hari, mobile learning kemungkinan akan memainkan peran yang semakin besar dalam membentuk masa depan pendidikan dan pembelajaran seumur hidup, membuat akuisisi pengetahuan menjadi lebih menarik, personal, dan nyaman daripada sebelumnya.
Untuk membaca artikel lain pada Look Media blog, klik pada tautan berikut. Look Media Blog.