Tips Mengembangkan Managerial Skills Dengan 7 Cara Ini!
Istilah managerial skills atau keterampilan manajerial mengacu pada kemampuan untuk membuat keputusan, menetapkan tujuan, dan mendelegasikan pekerjaan. Seorang manajer dengan keterampilan manajerial yang kuat mampu menciptakan tim yang kohesif yang dapat bekerja sama untuk mencapai kesuksesan.
Keterampilan manajerial yang paling penting adalah kemampuan untuk memotivasi karyawan. Manajer yang baik mampu mendapatkan hasil maksimal dari karyawan mereka dengan membuat mereka merasa produktif, bahagia, dan dihargai.
Pengertian Managerial Skills
Managerial skills adalah pengetahuan dan kemampuan individu dalam posisi manajerial untuk memenuhi beberapa kegiatan atau tugas manajemen tertentu, seperti merencanakan, mengatur, dan mengendalikan sumber daya untuk mencapai tujuan tertentu.
Pengetahuan dan kemampuan ini dapat dipelajari dan dipraktekkan, namun juga dapat diperoleh melalui implementasi praktis dari kegiatan dan tugas yang dikerjakan. Oleh karena itu, Anda dapat mengembangkan setiap keterampilan melalui pembelajaran dan pengalaman praktis sebagai manajer.
Keterampilan manajerial yang baik sangat penting bagi setiap perusahaan untuk berhasil dan mencapai tujuan dan sasarannya. Seorang manajer yang memupuk keterampilan manajerial mampu mendorong tujuan atau visi dan misi perusahaan kepada hasil yang lebih baik lagi.
Peran Seorang Manager
Tugas seorang manajer adalah mengawasi tim karyawan dan memastikan bahwa mereka produktif. Untuk melakukan ini, seorang manajer harus memiliki managerial skills. Keterampilan ini sangat penting untuk keberhasilan organisasi mana pun.
Peran seorang manajer selain melakukan manajemen kerja, juga memimpin timnya mencapai tujuan kerja yang telah ditetapkan. Maka dari itu, keterampilan manajerial dan kepemimpinan sering digunakan secara bergantian karena keduanya melibatkan perencanaan, pengambilan keputusan, pemecahan masalah, komunikasi, delegasi, dan manajemen waktu.
Manajer yang efektif adalah seseorang yang tidak hanya dapat mendelegasikan tugas tetapi juga memberikan bimbingan dan dukungan saat dibutuhkan. Mereka harus mampu menginspirasi tim mereka dan membantu mereka mencapai potensi penuh mereka.
Seorang manajer harus mampu berkomunikasi secara efektif, memotivasi karyawan, membuat keputusan tepat waktu, dan memecahkan masalah. Maka dari itu, ada banyak keterampilan manajerial berbeda yang diperlukan untuk bisnis yang sukses.
Jenis Managerial Skills
Menurut Robert Katz, ada tiga jenis keterampilan yang penting untuk proses manajemen yang sukses, di antaranya yaitu ada:
1. Keterampilan teknis
Keterampilan ini memberi manajer pengetahuan dan kemampuan untuk menggunakan berbagai teknik untuk mencapai tujuan yang ingin mereka capai. Keterampilan teknis tidak hanya terkait dengan mesin, alat produksi, atau peralatan lainnya. Mereka juga keterampilan yang dibutuhkan untuk meningkatkan penjualan, merancang berbagai produk dan layanan, memasarkannya, dll.
2. Keterampilan konseptual
Keterampilan konseptual adalah pengetahuan atau kemampuan seorang manajer untuk berpikir lebih abstrak. Hal ini berarti manajer dapat dengan mudah melihat keseluruhan melalui menganalisis dan mendiagnosis keadaan yang berbeda. Dengan begitu, mereka dapat memprediksi masa depan bisnis atau departemen secara keseluruhan.
Sebuah perusahaan memasukkan lebih banyak elemen bisnis, seperti penjualan, pemasaran, keuangan, produksi, dll. Semua elemen bisnis ini memiliki tujuan yang berbeda, bahkan tujuan yang sama sekali bertentangan. Seorang manajer memikirkan tentang pemasaran dan produksi sebagai fungsi bisnis dan tujuan spesifik mereka. Dalam praktiknya, masalah muncul karena fungsi yang berbeda dalam perusahaan memiliki pandangan yang berbeda tentang tujuan utama.
Keterampilan konseptual akan membantu manajer untuk melihat di luar tujuan departemen mereka. Jadi, mereka akan membuat keputusan yang akan memuaskan tujuan bisnis secara keseluruhan.
3. Keterampilan manajemen manusia atau interpersonal
Keterampilan manajemen interpersonal terkait dengan mengelola proses sosial penting di dalam perusahaan. Keterampilan ini menyajikan pengetahuan dan kemampuan manajer untuk bekerja dengan orang-orang. Salah satu tugas manajemen yang paling penting adalah bekerja dengan orang-orang. Tanpa orang, tidak akan ada kebutuhan untuk manajemen atau manajer.
Keterampilan ini akan memungkinkan manajer untuk menjadi pemimpin dan memotivasi karyawan untuk pencapaian yang lebih tinggi. Selain itu, keterampilan interpersonal akan membantu manajer memanfaatkan potensi manusia di perusahaan secara lebih efektif. Keterampilan interpersonal adalah keterampilan penting bagi manajer di semua tingkat hierarki di perusahaan.
Cara Mengembangkan Managerial Skills
Kemampuan manajerial merupakan keterampilan yang dipelajari dan dikembangkan dari waktu ke waktu. Ada beberapa hal penting yang dapat Anda lakukan untuk membantu mengembangkan keterampilan manajerial Anda.
1. Komunikasi langsung dan jelas
Keterampilan paling penting dari segalanya yaitu komunikasi. Ini mungkin tampak jelas, tetapi ini bisa menjadi titik batu sandungan bagi banyak manajer yang lebih mengandalkan pengetahuan teknis mereka untuk mencapai tahap ini dalam karier mereka.
Mengapa ini penting? Hubungan manajer-karyawan yang kuat dibangun di atas dasar komunikasi yang jelas dan efektif. Manajer harus dapat dengan jelas mengomunikasikan tenggat waktu dan pembaruan proyek, membuat pengumuman perusahaan, menetapkan tugas, memberikan komentar yang membangun, menjawab pertanyaan, dan melakukan diskusi yang sulit.
Komunikasi merupakan keterampilan yang dapat dipelajari dan dikembangkan. Grup public speaking, kursus menulis, dan meningkatkan kesadaran Anda secara keseluruhan tentang bagaimana Anda berkomunikasi dengan baik, bisa sangat membantu Anda mengembangkan keterampilan komunikasi. Ada juga banyak teknologi untuk membantu Anda terhubung dengan karyawan Anda dan menawarkan arahan yang jelas kepada mereka.
2. Mendengarkan secara aktif
Meskipun benar menjadi pendengar yang baik juga merupakan bagian besar dari menjadi komunikator yang kuat, tindakan mendengarkan itu sendiri merupakan keterampilan yang berusaha dilakukan oleh semua manajer hebat secara teratur.
Ada perbedaan besar antara hanya mendengar sesuatu (hearing) dan mendengarkan dalam arti menyimak (listening). Banyak orang dalam peran kepemimpinan mengajukan pertanyaan tetapi tidak menerima informasinya. Bawahan Anda sering kali dapat memahami apakah Anda benar-benar peduli dengan apa yang mereka katakan atau tidak. Jika mereka tidak berpikir Anda peduli, mereka tidak akan peduli untuk berbicara.
Selain itu, tidak semua orang yang bekerja dengan Anda akan menjadi komunikator langsung seperti yang Anda inginkan. Terkadang, mungkin Anda harus membaca yang tersirat dan memahami petunjuk konteks untuk sepenuhnya mengetahui di mana mereka berdiri.
Apa pun yang dapat Anda lakukan untuk berlatih menempatkan fokus yang disengaja pada orang yang berbicara akan membantu keterampilan mendengarkan Anda. Bisa juga dengan mencoba belajar bahasa baru untuk membiasakan diri dengan kebiasaan mendengarkan/menyimak.
3. Delegasi
Kemampuan untuk mendelegasikan secara efektif adalah aset penting bagi setiap manajer yang sukses dan yang sering membutuhkan sedikit waktu untuk dikuasai. Banyak manajer baru khawatir bahwa mereka akan dianggap buruk jika mereka tidak menangani setiap tugas atau proyek atau jika seseorang di bawah lingkup mereka menyelesaikan pekerjaan dengan buruk.
Manajer yang baik akan tahu bahwa mereka tidak tahu segalanya dan akan merasa nyaman membiarkan anggota tim mereka menjadi ahlinya. Itu berarti mereka perlu memberdayakan tim mereka dengan kepemilikan dan otonomi untuk menyelesaikan pekerjaan, bukan micromanage.
Mengenal kekuatan dan tujuan tim Anda memainkan peran besar dalam mempelajari keterampilan delegasi. Ini masalah meluangkan waktu untuk memahami kekuatan dan kelemahan karyawan Anda sehingga Anda dapat mencocokkan tugas dengan benar dengan orang yang memiliki keahlian yang relevan.
4. Coaching dan Mentoring
Manajer perlu untuk melihat diri mereka sebagai pelatih dan mentor daripada “bos.” Meskipun benar bahwa manajer kadang-kadang harus membuat keputusan sendiri, penting untuk melihat peran mereka yang sebenarnya adalah memimpin tim mereka menuju tujuan mereka.
Biasanya manajer baru berpikir bahwa mengelola adalah tentang bertanggung jawab dan membuat keputusan, tetapi sebenarnya tentang memimpin orang, dan kepemimpinan adalah tentang kepercayaan dan motivasi melalui pengaruh.
Keterampilan ini berjalan seiring dengan pendelegasian. Dengan membangun kompetensi tim Anda dan mempersiapkan mereka untuk mengambil tanggung jawab baru, pada akhirnya Anda dapat mengosongkan waktu pada jadwal Anda sendiri untuk fokus pada tugas dan tanggung jawab tingkat yang lebih tinggi.
Manajer yang baik tidak melihat karyawan mereka sebagai bawahan tetapi bekerja bersama tim mereka untuk menyelesaikan pekerjaan.
5. Mengetahui cara memuji secara efektif
Kita semua tahu bahwa kata-kata yang baik bisa sangat bermanfaat. Mengucapkan terima kasih, memuji pekerjaan yang dilakukan dengan baik, dan meluangkan waktu untuk berbagi kesuksesan karyawan Anda dengan orang lain hanyalah beberapa metode yang digunakan manajer yang baik untuk mendukung tim mereka. Namun, tidak semua orang menerima tanggapan ini dengan cara yang sama.
Salah satu keterampilan terpenting bagi manajer yang baik adalah mengenali staf secara individual. Beberapa anggota tim lebih suka pujian di depan umum, sementara yang lain lebih suka secara pribadi. Anda juga akan memiliki orang-orang yang netral terhadap pujian tetapi suka menerima bonus uang tunai atau fasilitas lainnya. Dengan mengidentifikasi apa yang membuat setiap orang Anda tergerak, Anda benar-benar dapat meningkatkan keterlibatan dan moral di perusahaan Anda.
Keterampilan ini merupakan keterampilan yang dapat Anda praktikkan dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya di tempat kerja. Cobalah bertanya kepada teman atau rekan kerja Anda, pendekatan mana yang membuat perbedaan terbesar bagi mereka dan mengapa. Cobalah menunjukkan penghargaan kepada orang-orang dengan cara yang berbeda dan lihat bagaimana mereka bereaksi.
6. Resolusi konflik
Konflik tidak bisa dihindari sampai tingkat tertentu dalam hidup. Baik itu ketidaksepakatan tentang rencana strategis atau hanya dua kepribadian yang menantang dalam satu tim. Manajer yang efektif perlu memahami bagaimana menangani dan menyelesaikan konflik ini dengan cara yang adil dan terhormat.
Konsekuensi dari manajemen konflik yang buruk dapat bertahan jauh setelah perselisihan awal diselesaikan. Gagal untuk memperlakukan situasi dengan adil atau ragu-ragu dalam mengambil keputusan dapat menyebabkan kemarahan karyawan yang membara yang mungkin akan mendidih di kemudian hari.
Perselisihan yang tidak terselesaikan dapat berdampak negatif pada kinerja atau moral staf, oleh karena itu sangat ideal untuk mengurangi atau menyelesaikan konflik secepat mungkin. Mempelajari resolusi konflik membutuhkan waktu karena menuntut manajer untuk memiliki kepercayaan diri dalam peran mereka dan diri mereka sendiri.
Mengembangkan keterampilan resolusi konflik sama pentingnya dengan mengetahui siapa Anda dan apa misi Anda serta memahami sudut pandang lain. Beberapa orang memiliki kemampuan alami untuk melihat berbagai perspektif, namun demikian, kita selalu dapat mengembangkan rasa percaya diri kita sendiri dengan melangkah keluar dari zona nyaman kita, menantang diri kita sendiri dan mempraktikkan perhatian penuh.
7. Fleksibilitas
Manusia telah bergulat dengan bagaimana beradaptasi dengan dunia yang berubah selama beberapa waktu. Tetapi fleksibilitas adalah keterampilan yang dapat dipelajari dengan latihan dan energi. Dalam pekerjaan, seperti dalam hidup, segala sesuatunya tidak akan selalu berjalan mulus. Tetapi tanggapan kita terhadap rintangan dan kejutan tidak harus negatif.
Manajer yang efektif belajar melihat gangguan atau kesulitan sebagai peluang untuk pertumbuhan dan kreativitas. Fleksibilitas adalah kemampuan untuk mengenali bahwa biasanya ada beberapa metode untuk menyelesaikan suatu tugas.
Manfaat Memiliki Managerial Skills
Memiliki keterampilan manajerial dapat memberikan keuntungan yang signifikan dalam karir Anda. Keterampilan ini dapat membantu Anda menjadi lebih efektif dalam peran Anda saat ini dan membuka peluang baru untuk kemajuan. Berikut adalah beberapa manfaat memiliki keterampilan manajerial:
- Anda akan dapat menangani proyek dan tenggat waktu dengan lebih baik.
- Anda akan lebih siap untuk mengelola dan memotivasi anggota tim.
- Anda akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang perencanaan dan penganggaran keuangan.
- Anda akan lebih mampu mengidentifikasi area di mana perusahaan Anda dapat meningkatkan efisiensi.
- Anda akan mengembangkan keterampilan negosiasi yang lebih kuat.
- Anda akan lebih siap untuk mengambil tanggung jawab tambahan seiring kemajuan karir Anda.
Kesimpulan
Managerial skills yang efektif sangat penting untuk setiap organisasi yang ingin berkembang. Komunikasi, pemikiran kritis, dan kemampuan memecahkan masalah adalah beberapa bidang utama yang harus dikembangkan oleh manajer. Selain itu, penting bagi manajer untuk dapat mendelegasikan tugas dan mempercayai karyawannya untuk melaksanakan tugas. Dengan mengasah keterampilan ini, manajer dapat mengatur diri mereka sendiri dan tim mereka menjadi produktif, positif, dan sukses.
Untuk membaca artikel lain pada Look Media blog, klik pada tautan berikut. Look Media Blog.