Meningkatkan Keterampilan Critical Thinking dengan Beberapa Cara Simple Berikut!
Critical thinking atau berpikir kritis mencakup kemampuan untuk terlibat dalam pemikiran reflektif dan independen. Berpikir kritis bukanlah masalah mengumpulkan informasi. Seseorang dengan ingatan yang baik dan yang mengetahui banyak fakta belum tentu pandai berpikir kritis.
Seorang pemikir kritis mampu menyimpulkan konsekuensi dari apa yang diketahuinya, dan dia tahu bagaimana memanfaatkan informasi untuk memecahkan masalah, dan untuk mencari sumber informasi yang relevan untuk menginformasikan dirinya sendiri.
Apa itu Critical Thinking?
Critical thinking adalah kemampuan untuk berpikir jernih dan rasional, memahami hubungan logis antara ide-ide. Berpikir kritis telah menjadi subjek dari banyak perdebatan dan pemikiran sejak zaman filsuf Yunani awal seperti Plato dan Socrates dan terus menjadi subjek diskusi hingga zaman modern, misalnya kemampuan untuk mengenali berita palsu.
Critical thinking mengharuskan Anda untuk menggunakan kemampuan Anda untuk bernalar. Ini adalah tentang menjadi pelajar yang aktif daripada penerima informasi yang pasif. Pemikir kritis secara ketat mempertanyakan ide-ide dan asumsi-asumsi dari pada menerimanya begitu saja. Mereka akan selalu berusaha untuk menentukan apakah ide, argumen, dan temuan mewakili keseluruhan gambar dan terbuka untuk menemukan bahwa mereka tidak melakukannya.
Pemikir kritis akan mengidentifikasi, menganalisis, dan memecahkan masalah secara sistematis daripada dengan intuisi atau insting.
Seseorang dengan keterampilan berpikir kritis mampu melakukan hal-hal berikut ini:
- Memahami hubungan logis di antara gagasan-gagasan
- Mengidentifikasi, membangun dan mengevaluasi argumen
- Mendeteksi inkonsistensi dan kesalahan umum dalam penalaran
- Memecahkan masalah secara sistematis
- Mengidentifikasi relevansi dan pentingnya gagasan
- Merefleksikan justifikasi keyakinan dan nilai seseorang
Mengapa Critical Thinking Penting dalam Kehidupan Sehari-hari?
Critical thinking merupakan cara menganalisis situasi dan mengambil tindakan berdasarkan keputusan logis yang beralasan. Ini adalah alat yang kita gunakan setiap hari, di tempat kerja dan dalam kehidupan pribadi kita. Mampu berpikir kritis dapat membantu kita membuat keputusan yang lebih baik, memecahkan masalah dengan lebih efektif, dan menemukan solusi baru dan inovatif untuk tantangan.
Berpikir kritis itu penting karena memungkinkan kita untuk menganalisis, memahami dan mengevaluasi informasi, argumen dan situasi. Memiliki keterampilan critical thinking membantu kita untuk mengidentifikasi bias dan asumsi kita sendiri, serta orang lain. Hal ini memungkinkan kita untuk membuat keputusan dan penilaian yang beralasan tentang apa yang benar atau valid, berdasarkan bukti daripada emosi atau keyakinan pribadi.
Critical thinking bukan hanya tentang mendapatkan jawaban yang benar – ini tentang meluangkan waktu untuk mempertanyakan asumsi, berpikir kreatif, dan mempertimbangkan perspektif yang berbeda. Ini adalah keterampilan yang dapat kita semua pelajari dan praktikkan, dan dapat diterapkan di semua bidang kehidupan.
Apakah kita membuat keputusan tentang apa yang akan dimakan untuk makan malam? Atau mempertimbangkan tindakan terbaik dalam situasi yang sulit? Berpikir kritis dapat membantu kita membuat pilihan yang lebih baik.
Berpikir kritis juga sangat penting untuk kesuksesan akademis. Seperti yang sudah disebut sebelumnya, critical thinking memungkinkan kita untuk mempertanyakan informasi dan argumen, untuk menilai kekuatan bukti, dan untuk menemukan kekurangan dalam penalaran. Berpikir kritis juga membantu kita mengembangkan gagasan dan argumen kita sendiri secara lebih efektif.
Apa Manfaat dari Critical Thinking?
Critical thinking telah terbukti memiliki banyak manfaat dalam berbagai situasi yang berbeda. Salah satu manfaatnya adalah dapat membantu orang membuat keputusan yang lebih baik dengan mempertimbangkan semua informasi yang relevan dan mempertimbangkan semua hasil potensial.
Selain itu, berpikir kritis dapat membantu orang memecahkan masalah secara lebih efektif dan efisien dengan mendorong mereka untuk berpikir kreatif dan kritis tentang masalah yang dihadapi. Akhirnya, berpikir kritis dapat meningkatkan komunikasi dengan membantu orang untuk lebih memahami ide-ide kompleks dan mengkomunikasikannya dengan jelas kepada orang lain.
Bagaimana Cara Berpikir Kritis?
Tidak ada cara tunggal untuk berpikir kritis. Cara Anda terlibat dengan informasi akan tergantung pada jenis sumber yang Anda gunakan dan informasi yang Anda perlukan.
Ketika mendapatkan informasi, tanyakan:
- Siapa penulisnya? Apakah mereka seorang ahli di bidangnya?
- Apa yang mereka katakan? Apakah argumen mereka jelas? Dapatkah Anda meringkasnya?
- Kapan mereka mengatakan hal ini? Apakah sumbernya terkini?
- Di mana informasi itu diterbitkan? Apakah itu artikel akademis? Apakah artikel itu ditinjau oleh rekan sejawat?
- Mengapa penulis menerbitkannya? Apa motivasi mereka?
- Bagaimana mereka membuat argumennya? Apakah didukung oleh bukti? Apakah itu bergantung pada opini, spekulasi, atau daya tarik emosi? Apakah mereka membahas argumen alternatif?
Berpikir kritis juga melibatkan kesadaran akan bias Anda sendiri, bukan hanya bias orang lain. Ketika Anda membuat argumen atau menarik kesimpulan sendiri, Anda dapat mengajukan pertanyaan serupa tentang tulisan Anda sendiri:
- Apakah saya hanya mempertimbangkan bukti yang mendukung prasangka saya?
- Apakah argumen saya diekspresikan dengan jelas dan didukung dengan sumber-sumber yang kredibel?
- Apakah saya akan diyakinkan oleh argumen ini yang berasal dari orang lain?
Contoh Berpikir Kritis
Di dunia kita yang terus berkembang dan serba cepat, lebih penting dari sebelumnya untuk dapat berpikir kritis. Tetapi apa sebenarnya berpikir kritis itu? Dan bagaimana Anda bisa menerapkannya?
Berpikir kritis atau critical thinking adalah kemampuan untuk menganalisis situasi dan menghasilkan solusi yang logis dan beralasan. Ini melibatkan pengambilan semua informasi yang tersedia dan membuat keputusan yang tidak bias.
Ada banyak cara Anda dapat menggunakan pemikiran kritis dalam kehidupan sehari-hari Anda. Misalnya, katakanlah Anda berada di toko dan melihat dua produk yang identik. Yang satu dua kali lipat harga yang lain. Dengan menggunakan pemikiran kritis, Anda akan menganalisis kedua produk untuk melihat apakah yang satu benar-benar bernilai uang ekstra. Anda akan melihat hal-hal seperti kualitas, fitur, dan garansi sebelum membuat keputusan akan membeli produk yang mana.
Bagaimana Cara Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis?
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis Anda. Keterampilan berpikir kritis penting karena berbagai alasan. Pertama, keterampilan ini dapat membantu Anda lebih memahami proses berpikir Anda sendiri. Kedua, mereka dapat membantu Anda mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan argumen orang lain. Akhirnya, keterampilan ini dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kehidupan pribadi dan profesional Anda.
Ada sejumlah cara untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis Anda. Salah satu caranya adalah dengan berlatih “berpikir keras”. Ini berarti memverbalkan pikiran Anda saat Anda bekerja melalui masalah atau masalah. Hal ini akan membantu Anda untuk lebih mengidentifikasi langkah-langkah yang Anda ambil untuk memecahkan masalah, dan juga akan memaksa Anda untuk memperlambat dan mempertimbangkan setiap langkah dengan lebih hati-hati.
Beberapa teknik dasar meliputi: memperhatikan pikiran Anda sendiri dan kebiasaan sehari-hari, berlatih “berpikir keras” untuk membuat proses berpikir Anda lebih terlihat, dan membuat jurnal pikiran dan kemajuan Anda.
Cara lain untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis Anda adalah dengan mencari peluang untuk berlatih berdebat.
Selain itu, ada sejumlah buku dan sumber online yang dapat membantu Anda mengasah keterampilan berpikir kritis Anda. Beberapa judul yang direkomendasikan termasuk “How to Think Like a Roman Emperor” oleh Donald Robertson dan “Critical Thinking: An Introduction” oleh Alec Fisher.
Kesimpulan
Critical thinking adalah keterampilan yang penting untuk dimiliki dalam hidup. Tanpa berpikir kritis, Anda akan mudah terpengaruh oleh emosi atau pengaruh dari luar. Berpikir kritis juga memungkinkan Anda untuk mempertanyakan informasi dan membuat keputusan yang lebih baik. Oleh karena itu, penting untuk mempelajari cara berpikir kritis dan berlatih menggunakan keterampilan ini. Dengan mengasah keterampilan berpikir kritis, Anda dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan membuat pilihan yang lebih bijak.
Untuk membaca artikel lain pada Look Media blog, klik pada tautan berikut. Look Media Blog.