Mengenal OKR, Salah Satu Metode Manajemen Kinerja yang Bagus!
Dalam bisnis, salah satu alat terpenting untuk mengukur kesuksesan adalah menetapkan tujuan dan hasil utama (Objectives and Key Results). Metode ini memberikan cara yang jelas untuk mengukur perkembangan dan memastikan bahwa setiap orang di perusahaan bekerja menuju tujuan yang sama. Ada banyak cara berbeda untuk mengatur metode OKR, tetapi intinya adalah untuk menetapkan tujuan yang spesifik, terukur, dan melacak seberapa baik pencapaiannya.
Dengan menetapkan Objectives and Key Results (OKR), perusahaan dapat melacak perkembangannya dan membuat penyesuaian yang diperlukan di setiap prosesnya.
Apa itu Objectives and Key Results (OKR)?
OKR singkatan dari Objectives and Key Results, adalah metode manajemen kinerja yang menyediakan kerangka kerja untuk menetapkan tujuan yang spesifik dan terstruktur, sehingga progress dapat dilacak dan terukur. Manfaat utama menggunakan metode Objectives and Key Results yaitu dapat membantu meningkatkan kejelasan tujuan, usaha terfokus dan terstruktur, serta motivasi dan keterlibatan karyawan. Ini juga dapat memberikan data berharga untuk pengambilan keputusan yang tepat.
Sejarah Objectives and Key Results
Pertama kali Peter Drucker mengembangkan OKR pada tahun 1954. Pada saat itu namanya bukanlah OKR melainkan MBO (Management by Objective). Beberapa tahun kemudian, pada tahun 1968 seseorang bernama Andy Grove membangun perusahaan bernama Intel dan mengadopsi metode MBO ini. Kemudian, Andy Grove memodifikasi MBO menjadi OKR (Objectives and Key Results), namun hanya orang-orang di Intel saja yang mengetahuinya.
Pada tahun 1999, seorang mantan pegawai Intel bernama John Doerr melakukan sebuah kerja sama dengan Google dan menyarankan kepada pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin, untuk menggunakan metode Objectives and Key Results. Mulai dari sinilah metode ini semakin populer dan tersebar luas hingga sekarang. Sebagai contoh, salah satu perusahaan yang mengadopsi metode OKR di Indonesia yaitu Gojek.
Komponen Objectives and Key Results
Komponen kunci dari OKR adalah tujuan, hasil utama, ukuran, dan target. Tujuan di sini merupakan tujuan khusus atau hal yang ingin dicapai oleh organisasi atau individu. Kemudian, hasil utama adalah hasil yang dapat diukur untuk mencapai suatu tujuan. Lalu, ukuran adalah indikator yang digunakan untuk melacak kemajuan menuju hasil utama. Yang terakhir, target adalah nilai yang diinginkan untuk suatu ukuran.
Manfaat Objectives and Key Results
Manfaat utama OKR adalah membuat manajemen Anda berorientasi pada hasil dan data, daripada menggunakan pendekatan perintah dan kontrol yang berfokus pada keluaran atau hasilnya saja. sili, dibandingkan diberikan tugas terus-menerus dan menetapkan tenggat waktu, Anda akan mendiskusikan area peningkatan yang paling penting, dan meminta tim terlibat dalam latihan pemecahan masalah. Diskusi semacam itu membantu tim memutuskan hasil yang dapat dan akan mereka berikan.
Selain itu, OKR juga dapat memberikan manfaat seperti dapat membantu meningkatkan kejelasan tujuan, memfokuskan upaya pada prioritas utama, meningkatkan komunikasi dan keselarasan antartim, dan menciptakan budaya akuntabilitas.
Berikut ini adalah beberapa penjelasan dari manfaat OKR:
1. Membantu Anda tetap fokus pada hal yang penting
Kunci OKR adalah menggunakan hubungan antara tujuan perusahaan dengan tim, dan menghubungkannya dengan pekerjaan sehari-hari Anda. Menyelaraskan aktivitas harian Anda dengan tujuan tim akan membantu Anda memahami fokus tim dan perusahaan selama 3 bulan ke depan (atau bahkan bulan-bulan berikutnya), sehingga orang-orang dapat mengetahui apa saja prioritas kerja Anda.
2. Membantu tim Anda selaras dan terhubung
Dengan menggunakan Objectives and Key Results, perusahaan dapat menghubungkan dan menyelaraskan karyawan di semua tingkatan, memastikan bahwa setiap orang bekerja menuju tujuan yang sama dengan komunikasi. Penyelarasan yang tepat membutuhkan komunikasi dua arah: top-down dan bottom-up.
3. Membantu Anda memprioritaskan rencana mingguan Anda
To-do-list mingguan menjadi titik awal untuk membuat rencana mingguan dan menentukan apakah rencana tersebut telah selesai atau yang masih terkendala pada setiap minggunya. Setelah tim mendapatkan tujuan yang jelas dan hasil diketahui, anggota tim dapat memilih cara mencapai Objectives and Key Results (OKR) mereka.
Rencana mingguan dapat dikaitkan dengan tujuan tim yang memungkinkan Anda untuk melihat dengan jelas bagaimana rencana ini akan mendorong tujuan tersebut, apakah perlu untuk mempertahankan atau melewatkan rencana ini demi melanjutkan tujuan yang telah ditetapkan.
4. Membantu Anda melacak akuntabilitas dan transparansi
Akuntabilitas berarti bahwa setiap orang dalam perusahaan mengetahui dengan jelas apa tujuan mereka dan apa yang perlu mereka lakukan untuk mencapainya. Transparansi adalah tentang memastikan bahwa setiap orang memiliki akses ke informasi tentang tujuan dan progress mereka.
Di dalam suatu perusahaan, akuntabilitas dan transparansi adalah kunci keberhasilan. OKR dapat membantu melacak keduanya dengan menyediakan cara untuk mengukur progress dan meminta pertanggungjawaban orang atas hasil mereka sesuai tenggat waktu. Ini juga dapat membantu membangun kepercayaan dalam perusahaan dengan menunjukkan di mana setiap orang dapat memberikan nilai tambah.
5. Mendorong peningkatan dengan tujuan yang dapat ditindaklanjuti
Objectives and Key Results adalah tentang perbaikan dan pertumbuhan berkelanjutan. OKR membantu mengidentifikasi area di mana perbaikan dapat dilakukan. Ketika perubahan perlu dilakukan, perubahan tersebut dapat dikomunikasikan dengan cepat dan efisien kepada mereka yang perlu mengambil tindakan.
Kesimpulan
Objectives and Key Results dapat menjadi metode yang berguna untuk menetapkan dan mengukur progress dan kesuksesan dalam perusahaan. Namun, ini perlu digunakan dengan hati-hati dan dengan pertimbangan untuk konteks dan tujuan spesifik perusahaan. OKR tidak boleh dipaksakan, melainkan harus dikembangkan melalui kerjasama dengan karyawan di semua tingkatan. Kerja sama tersebut membutuhkan komunikasi dua arah: top-down dan bottom-up, atasan dan bawahan harus saling selaras. Penting juga untuk diingat bahwa OKR harus realistis dan dapat dicapai.
Untuk membaca artikel lain pada Look Media blog, klik pada tautan berikut. Look Media Blog.